Perkuat SDM Fasilitas Layanan Kesehatan, Jabar Siapkan 400 Relawan Nakes
Merdeka.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) intens memperkuat fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, selain menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19, baik di rumah sakit rujukan maupun pusat isolasi nonrumah sakit, Pemda Provinsi Jabar akan menyiapkan 400 relawan tenaga kesehatan.
"Kami akan bantu dengan dana APBD Jabar menyediakan 400 nakes. Kemudian ada juga bantuan alat kesehatan berupa alat bantu pernapasan, terutama untuk rumah sakit swasta di daerah," ucapnya dalam jumpa pers secara daring dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (30/6).
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Penanganan Covid-19 di Jabar sendiri menerapkan pola hulu-hilir. Menurut Kang Emil, pola hulu adalah dengan menyiapkan tempat isolasi di desa-desa. Sehingga masyarakat sekitar yang terpapar Covid-19 namun memiliki gejala ringan tidak perlu dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan untuk pola hilir adalah dengan memindahkan atau transisi pasien Covid-19 yang akan sembuh ke beberapa tempat dari mulai hotel, apartemen, rusun hingga tempat isolasi di desa-desa. Sehingga pasien Covid-19 yang benar-benar membutuhkan penanganan medis bisa diakamodasi di rumah sakit.
"Kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit untuk menambah kapasitas bagi pasien Covid-19. Kemudian menambah tempat isolasi nonrumah sakit. Salah satunya pusat pemulihan seperti di hotel-hotel. Kami berupaya agar rumah sakit hanya untuk pasien bergejala sedang sampai berat," katanya.
"Sementara yang tidak bergejala dan bergejala ringan bisa menjalani isolasi dan penanganan di tempat isolasi di desa dan kelurahan ataupun pusat isolasi nonrumah sakit lainnya. Pasien yang sudah menunjukkan perbaikan kesehatan setelah mendapat penanganan di rumah sakit akan dipindahkan ke pusat pemulihan kesehatan, supaya BOR di rumah sakit terus berkurang," imbuhnya.
Kang Emil pun melaporkan, kasus varian delta sudah ditemukan di sembilan daerah di Jabar. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Jabar untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M. Kedisiplinan masyarakat menerapkan prokes amat penting dalam mencegah penularan Covid-19.
"Varian delta ini tingkat penyebarannya tinggi, tetapi tingkat kematiannya rendah. Namun demikian, saya tetap mengingatkan agar protokol kesehatan 5M ketat dijalankan untuk mencegah penyebaran," ucapnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaKerja sama ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Muara Badak.
Baca SelengkapnyaIde awal pendirian klinik karena melihat jemaah haji memerlukan perawatan di masing-masing sektor.
Baca Selengkapnya