Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permintaan Meningkat, Harga Batubara Acuan Naik USD 0,3 per Ton di Desember

Permintaan Meningkat, Harga Batubara Acuan Naik USD 0,3 per Ton di Desember batubara. Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menetapkan harga jual pasar untuk komoditas batubara di bulan Desember 2019 sebesar USD 66,30 per ton atau naik tipis USD 0,3 per ton dari Harga Batubara Acuan (HBA) November sebesar USD 66,27 per ton.

"Ketetapan ini mengacu pada Keputusan Menteri Nomor 246 K/30/MEM/2019," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (15/12).

Faktor utama dari kenaikan Harga Batu bara Acuan Desember 2019 adalah peningkatan permintaan untuk stok batubara menjelang musim dingin. Kenaikan ini merupakan kali ketiga Harga Batu bara Acuan bulanan mengalami kenaikan sejak Agustus 2018 dan mencatatkan angka terendah selama dua tahun terakhir dalam rerata tahunan.

"Rata-rata Harga Batu bara Acuan dari Januari-Desember 2019 mencapai 77,89 dolar per ton, lebih kecil memang dibanding rerata Harga Batu bara Acuan tahun 2017 yang sebesar 85,92 dolar per ton, dan Harga Batu bara Acuan tahun 2018 yang mencapai 98,96 dolar per ton. Kondisi ini tak lepas dari tekanan permintaan pasar," imbuhnya.

Harga Batu bara Acuan bulan Desember akan digunakan untuk penjualan langsung (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

Nilai Harga Batu bara Acuan sendiri diperoleh rata-rata empat indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan batu bara dunia, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya.

Harga Acuan 20 Mineral Logam

Sementara itu, mayoritas harga acuan untuk 20 mineral logam (Harga Mineral Acuan/HMA) juga mengalami fluktuasi harga di bulan Desember 2019. Misalnya, untuk harga Nikel turun menjadi 16.107,27 dolar AS/dry metric ton (dmt) dari bulan sebelumnya, yaitu 17.456,43 dolar AS/dmt.

1. Kobalt: USD35.500 per dmt, turun dari USD36.035 per dmt2. Timbal: USD2.145 per dmt, naik dari USD2.126 per dmt3. Seng: USD2.515 per dmt, naik dari USD2.365 per dmt4. Aluminium: USD1.758 per dmt, naik dari USD1.721per dmt5. Tembaga: USD5.851 per dmt, naik dari USD5.697 per dmt6. Emas sebagai mineral ikutan: USD1.484 per ounce, turun dari USD1.498 per ounce7. Perak sebagai mineral ikutan: USD17,49 per ounce, naik dari USD17,68 per ounce.8. Ingot timah Pb 300, Pb 200, Pb 100, Pb 050, 4NINE: sesuai harga ingot timah yang dipublikasikan ICDX pada hari penjualan9. Logam emas dan Logam perak sesuai harga logam emas yang dipublikasikan London Bullion Market Association (LBMA) pada hari penjualan10. Mangan: USD3,72 per dmt, turun dari USD4,18 per dmt11. Bijih Besi Laterit/Hematit/Magnetit: USD1,19 per dmt, turun dari USD1,31 per dmt12. Bijih Krom: USD2,17 per dmt, turun dari USD2,86 per dmt13. Konsentrat Ilmenit: USD4,39 per dmt, naik dari USD4,24 per dmt14. Konsentrat Titanium: USD10,45 per dmt, naik dari USD10,17 per dmt.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Batu Bara Terus Naik, Diprediksi Capai USD 153 per Ton
Harga Batu Bara Terus Naik, Diprediksi Capai USD 153 per Ton

Melansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan
Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan

Kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite
Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite

Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Selengkapnya
Daftar Harga Acuan Batu Bara dan Mineral Logam Mei 2024
Daftar Harga Acuan Batu Bara dan Mineral Logam Mei 2024

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA).

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini

SKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga

Dalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya

Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun

Baca Selengkapnya