Petani Aceh Tengah Ekspor Kopi Gayo Senilai Rp10 Miliar ke Amerika
Merdeka.com - Petani kopi di Kabupaten Aceh Tengah mengekspor green bean Gayo Coffee senilai Rp10 miliar ke California, Amerika Serikat. Sekitar lima kontainer kopi dari dataran tinggi Aceh itu diangkut ke pasar internasional.
Ketua Koperasi Usaha Tani Gayo, Rafiandi, mengatakan kopi tersebut berasal dari 32 desa di Aceh Tengah. Mereka merupakan petani kopi binaan dari program Desa Sejahtera Astra (DSA).
"Rata-rata petani kopi binaan kami itu adalah santri," katanya, Jumat (4/11).
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Dimana Kopi Arabika Aceh Gayo dipanen? Kopi ini adalah salah satu jenis kopi arabika yang dipanen di Gayo, Aceh Tengah.
-
Siapa yang membawa kedelai ke Indonesia? Kacang Kedelai Dibawa Bangsa Tiongkok Masuk ke Indonesia Kalau ngobrolin tentang asal usul tempe, maka nggak bisa terlepas dari kedelai sebagai bahan baku utamanya. Menurut catatan yang ada, kedelai mulai dikenal di Nusantara sejak dibawa masuk oleh bangsa Tiongkok.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Apa ragam konten tentang kopi yang banyak beredar? Tak ayal jika quotes tentang kopi yang penuh inspirasi dan lucu banyak beredar di media sosial.
-
Apa yang dihasilkan oleh perkebunan kopi di Gombengsari? Berada di ketinggian antara 450 hingga 600 mdpl, lahan-lahan itu menghasilkan kopi robusta berkualitas sebanyak 700 ton setiap tahunnya.
Pelepasan ekspor kopi ke Amerika ini dihadiri Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementerian Desa PDDT, Sudrajat, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, dan Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah.
Sekretaris Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kementerian Desa PDTT Sudrajat, mendorong petani kopi Aceh Tengah untuk melakukan hilirisasi produk agar komoditas yang dihasilkan mampu memberikan nilai tambah.
"Jangan hanya puas dengan bahan baku. Harus inovasi dengan penganekaragaman," tuturnya.
Nantinya, ungkap Sudrajat, ekspor kopi Gayo tersebut bukan hanya biji mentahnya saja, melainkan lebih berkembang, seperti pengiriman bahan jadi.
"Ekspornya harus bahan jadi atau nanti harus yang sudah di-roasting dulu," ujarnya.
Sementara itu Chief of Corporate Affairs PT Astra International Riza Deliansyah, mengatakan lewat program DSA tersebut diharapkan mampu mengangkat pendapatan petani kopi Aceh Tengah.
Menurutnya, selain memiliki kopi dengan cita rasa terbaik yang disukai masyarakat dunia, Aceh Tengah juga tersimpan potensi yang besar untuk menjadi desa wisata.
"Ada danau, kopi gayo, pacuan kuda, tarian. Potensinya luar biasa untuk jadi desa wisata," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaKopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaAdapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaAjang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang diselenggarkan oleh BRI memperkuat upaya UMKM kopi tersebut dalam memperluas pasar ekspor.
Baca SelengkapnyaBRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaJatim punya ratusan desa devisa, jahe hingga bonggol jati laris di pasar luar negeri.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut kopi Muncar pengemasannya sudah bagus dan menarik. Hanya perlu dikembangkan lagi untuk cara pemasarannya.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.
Baca Selengkapnya