Petani Bulian 'Sulap' ilalang jadi buah naga
Merdeka.com - Petani di Desa Bulian, Kabupaten Buleleng, Bali, berhasil 'menyulap' ladang kering ilalang menjadi lahan buah naga yang kini ramai dikunjungi wisatawan. "Dengan kerja keras, kami bisa memanfaatkan 10 hektare lahan kering menjadi lahan subur untuk ditanami buah naga," kata I Wayan Kantra (50), petani buah naga asal Desa Bulian, seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/6).
Desa Bulian selama ini sulit air sehingga ratusan hektare lahan hanya ditumbuhi tanaman liar. Namun belakangan Desa Bulian sudah berubah oleh hamparan perkebunan buah naga, pohon kayu jati, dan perkebunan lidah buaya.
"Dulu kami sangat prihatin saat melihat ratusan hektare lahan pertanian tidak produktif. Berawal dari keprihatinan itu akhirnya kami menanamkan keyakinan yang tinggi bahwa suatu saat nanti lahan kering ini akan berubah menjadi lahan subur melalui spirit kerja keras," ujarnya.
-
Apa yang ditemukan petani di ladang? Seorang petani secara tidak sengaja menemukan gelang kuno langka berusia 3.300 tahun di ladangnya di desa Çitli, distrik Mecitözü, Çorum, Turki.
-
Dimana salak banyak tumbuh? Salaka dalah buah tropis yang populer di Indonesia.
-
Dimana Buah Lahung tumbuh? Buah merah atau Lahung ini tumbuh subur di Kalimantan Tengah bersama dengan jenis buah lainnya.
-
Kenapa Kali Talang banyak dikunjungi? Obyek wisata yang berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl itu hanya berjarak 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Tak heran, obyek wisata itu menyedot banyak wisatawan untuk datang berkunjung.
-
Apa yang banyak dipanen di Indonesia? Tanaman yang banyak dipanen di Indonesia (4 huruf) - PADI
-
Dimana nangka menjadi buah populer? Nangka termasuk salah satu buah tropis yang populer dan disukai banyak orang.
Para petani di Desa Bulian, jelas Kantra, sudah bisa membuat lahan pertanian terpadu dengan peternakan babi dan sapi yang menghasilkan pupuk organik.
Selain buah naga, petani di utara Pulau Bali itu juga menanam kaktus yang bibitnya berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Satu hektare lahan bisa ditanami 1.200 pohon buah naga dan setiap pohon mampu menghasilkan 10 kilogram buah naga yang dipanen pada bulan Juli hingga September.
"Perkebunan buah naga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," ujar Kantra menuturkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyuwangi telah menjadi salah satu sentra pemasok buah naga terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi menjual anyaman atap ilalang buatannya yang berukuran sekitar 2,5 meter x 1,5 meter seharga Rp 15 ribu per lembar.
Baca SelengkapnyaBerkat ini, Desa Tambakrejo mendapat julukan sebagai desa buah naga.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi ini berhasil membuktikan bahwa lingkungan yang bersih bisa mendatangkan cuan
Baca SelengkapnyaDi sini tidak banyak pilihan untuk dimakan selain daun-daunan dan kacang-kacangan dari hutan.
Baca SelengkapnyaKemajuan media sosial membuat sebuah tempat dengan pemandangan indah mudah viral.
Baca SelengkapnyaJenis flora yang satu ini sudah dilindungi oleh KLHK maupun Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau karena menjadi rumah permanen bagi lebah untuk produksi madu.
Baca SelengkapnyaBerawal dari pintu tripleks, madu lanceng milik Sugeng bagaikan emas yang memiliki banyak keistimewaan dari pelosok Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPohon dengan nama ilmiah Oncosperma tigillarium ini memiliki sejuta manfaat bagi kehidupan manusia serta memiliki keistimewaan lain.
Baca SelengkapnyaDari budidaya kelengkeng, Desa Murtigading di Bantul berharap bisa makin mentereng.
Baca SelengkapnyaAgus merupakan petani asal Desa Jambu, Kediri, Jawa Timur. Dulunya di Desa Jambu, Agus dan keluarga merupakan orang yang kurang mampu secara finansial.
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbuh di Bangka Belitung ini memiliki ciri khas yang unik serta sebagai penghasil madu liar yang sulit didapat.
Baca Selengkapnya