PNS Pemprov Jateng setiap tanggal 15 diwajibkan berpakaian adat jawa
Merdeka.com - Ada pemandangan menarik pada Senin (16/2) hari ini di sekitar lingkungan Kantor Pemprov Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebab, mulai hari ini Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Jateng diwajibkan setiap tanggal 15 untuk mengenakan pakaian adat jawa.
"Apabila, tanggal 15 setiap bulannya jatuh pada hari libur atau hari cuti bersama maka untuk hari berikutnya wajib menggunakan pakaian adat jawa beserta atribut dan perlengkapannya," demikian salah satu item pernyataan tertulis Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng Sri Puryono, dalam Pasal 3 huruf e Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2012, tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa.
Selain mengenakan baju adat Jawa setiap tanggal 15, kemudian juga diwajibkan untuk mengenali nilai-nilai estetika, etika, moral dan spiritual. Itu yang terkandung dalam budaya Jawa Tengah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan, dan pengembangan budaya nasional serta melestarikan (nguri-uri) budaya Jawa Tengah.
-
Bagaimana Balai Bahasa Jateng berkontribusi dalam pelestarian budaya Jawa? “Kami mohon bantuan Balai Bahasa Jateng. Kita bersama-sama menjaga kelestarian bahasa. Karena bahasa daerah, kalau di Jawa berkorelasi langsung dengan budi pekerti sehingga harus betul-betul kita jaga. Bahasa Jawa itu ada tingkatannya, dari anak kecil kepada orang tua maupun orang lain. Ini nilai budi pekertinya sangat tinggi,“ ujar Sumarno.
-
Kenapa orang Jawa di Malaysia tetap lestarikan tradisi? Namun mereka tak ingin meninggalkan identitas asal. Walaupun berada di negeri orang mereka tetap lestarikan budaya Jawa.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Contoh akulturasi apa di Jawa Tengah? Adanya rumah-rumah dengan arsitektur nuansa China Kuno yang terdapat di daerah Tembang dan Lasem, Jawa Tengah.
-
Bagaimana GKJ Baki melestarikan budaya Jawa? Kini usaha pelestarian itu dilanjutkan oleh para generasi muda anggota pemuda gereja. Dikutip dari jurnal berjudul 'Inkulturasi Budaya Jawa pada Komunitas Pemuda Gereja Kristen Jawa (GKJ) Baki, Kabupaten Sukoharjo' (2024) karya Chandra Halim, para pemuda-pemudi di GKJ Baki sangat antusias terhadap musik gamelan. Hal ini terlihat dari banyaknya pemuda gereja yang aktif dalam mengikuti kegiatan musik Jawa seperti latihan gamelan dan pentas seni.
-
Bagaimana cara menjaga budaya di Penglipuran? Masyarakat desa ini menjaga adat dan tradisi Bali dengan baik, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga keharmonisan antar sesama.
Tak pelak, jika pada Senin (16/2) pagi tadi pada acara upacara bendera, seluruh PNS di lingkungan Pemprov Jateng seluruh pegawainya dari staf hingga eselon satu mengenakan pakaian adat Jawa.
Suasana 'Njawani' pun tercermin ketika selama pelaksanaan upacara berlangsung, seluruh rangkaian upacara yang dipimpin oleh inspektur upacara, Sri Puryono pagi tadi menggunakan aba-aba dan bahasa logat Jawa.
Yang wanita, juga mengenakan kebaya dan selendang beserta jaritnya. Demikian juga dengan yang pria mengenakan beskap, surjan lengkap dengan atributnya.
Mei, salah seorang staf PNS di Pemprov Jateng menyatakan sangat menyenangi dengan program Pemprov Jateng yang digagas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Selain bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jawa Tengah, juga untuk menunjukkan pada kalangan muda pentingnya 'nguri-uri' (memelihara dan melestarikan) budaya Jawa.
"Saya sangat mendukung dan ini positif untuk melestarikan budaya Jawa. Nggak ribet karena pakaian adat Jawa tidak harus seperti di Keraton. Jadi kita nikmati dan enjoy and have fun aja," ungkapnya.
Dari pantauan merdeka.com, rata-rata, staf Pemprov Jateng hingga di level Kabag, mereka mengenakan baju tradisional Jawa biasa seperti surjan dan blangkon. Sementara untuk dilevel eselon 2 dan eselon 1, menggunakan baju breskap khas Semarang lengkap dengan pecinya.
Sementara itu, Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono yang membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, langkah Pemprov Jateng ini untuk menunjukkan bahwa di Jawa Tengah banyak aneka ragam kebudayaan. Meski berpakaian adat Jawa, tidak ada kesan kuno justru menunjukkan jatidiri dan karakter orang Jawa itu sendiri.
"Itu menunjukkan keanekaragaman budaya dan ikut melestarikan. Pakaian adat itu tidak kuno, dalam ketradisional ini ada jatidiri dan karakter," kata Sekda Pemprov Jateng Sri Puryono saat membacakan amanat Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Senin (16/2).
Meski tidak memimpin upacara di Kantor Pemprov Jateng secara langsung namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana tetap akan mengenakan baju adat Jawa. Dia berhalangan hadir karena mengisi ceramah ilmiah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ganjar dalam sehari ini akan mengenakan baju adat masyarakat Samin, yang merupakan baju bernuansa warna hitam dengan sandal jepit hitam, dan ikat kepala khas masyarakat Pantura yang bermukim dan tinggal di lereng Gunung Kendeng, Jawa Tengah bagian Timur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi selalu jadi perhatian saat perayaan HUT RI karena sering mengenakan pakaian adat yang berbeda setiap tahun, seolah telah jadi tradisi baginya.
Baca SelengkapnyaDi Tarakan, dengan adanya Perwali maka setiap hari Kams seluruh pejabat dan ASN mengenakan Sesingal.
Baca SelengkapnyaKonsistensi Pemkab Banyuwangi dalam pelestarian bahasa daerah, yakni Bahasa Using mendapat apresiasi positif.
Baca SelengkapnyaSelain untuk melestarikan tradisi, jamasan pusaka ini dilkukan untuk memperkenalkan nilai budaya leluhur kepada generasi masa sekarang.
Baca Selengkapnyapara ajudan yang mendampinginya pun ikut memakai pakaian adat.
Baca SelengkapnyaDi masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani terpilih jadi tamu undangan dengan busana adat terbaik dan mendapat sepeda dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaSuasana guyub rukun terasa saat masyarakat Bonokeling merayakan perlon besar.
Baca SelengkapnyaSederetan pakaian adat yang dikenakan Jokowi saat Upacara HUT RI dari 2017 hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaPada 19 Agustus 2024 ini, Provinsi Jawa Tengah genap berulang tahun yang ke-79. Sejatinya, hari jadi Provinsi Jawa Tengah sempat mengalami perubahan
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) setiap tahun selalu memakai baju adat berbeda dari salah satu daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaju Adat Betawi dikenakan Prabowo-Gibran adalah Baju Ujung Serong yang umumnya dipakai di acara-acara kenegaraan.
Baca Selengkapnya