Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PNS Polresta Palembang tipu Rp 185 juta iming-imingi lulus Polwan

PNS Polresta Palembang tipu Rp 185 juta iming-imingi lulus Polwan Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kartini (54), harus kehilangan uang sebesar Rp 185 juta diduga kena tipu seorang honorer di Polresta Palembang menjanjikan keponakannya menjadi Polwan tanpa tes. Dia pun mengadukan kasus ini ke polisi untuk melaporkan seorang wanita berinisial EZ (37).

Kepada petugas, korban menuturkan, penipuan bermula saat keponakannya, Oktavera (18), ditemani pamannya mengurus SKCK dan surat bebas narkoba di Mapolresta Palembang untuk melamar Secaba Polwan pada 2 Mei 2016 silam. Lalu, terlapor EZ menghampiri dan menjanjikan bisa lolos tanpa tes dengan catatan diberikan sejumlah uang.

Terpikat dengan rayuan itu, warga Jalan Way Hitam, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, tersebut langsung melakukan komunikasi intensif dan berujung kesepakatan antara Kartini dan terlapor. Keesokan harinya, Okta bersama pamannya menemui terlapor di ruangan Admin Reserse Polresta Palembang untuk menanyakan berkas.

Terlapor mengaku berkas telah diserahkan ke panitia namun masih kurang lengkap sehingga dibutuhkan uang sebesar Rp 2 juta untuk biasa pengurusan. "Waktu itu, kami diminta uang pelicin Rp 250 juta biar masuk polwan, katanya tanpa tes dan jika gagal uang kembali seratus persen," ungkap Kartini saat melapor ke SPKT Polda Sumsel, Kamis (9/2).

Kartini menyerahkan uang pertama kali kepada terlapor sebesar Rp 40 juta. Pada hari-hari berikutnya, terlapor secara berkala meminta uang kembali dengan alasan untuk panitia. Nominalnya mulai Rp 12 juta, Rp 28 juta, dan terakhir Rp 105 juta yang diserahkan pada 7 September 2016.

"Tapi keponakan saya tidak lolos juga, dia (terlapor) bilang nomor casis Oktavera digeser atau diganti nama orang lain. Saya minta uangnya lagi, dengan banyak alasan tidak mengembalikan," ujarnya.

Atas kejadian itu, Kartini mengaku merugi sebesar Rp 185 juta sementara keponakannya tak kunjung menjadi anggota polwan. "Buktinya lengkap, ada kwitansi, penarikan di bank. Mohon kasus ini diusut," kata dia.

Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, pihaknya akan mengungkap kasus ini dan mencari pegawai honorer di kantornya yang dilaporkan. "Pasti diproses, jika terbukti pasti dihukum sesuai undang-undang," pungkasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Buka Suara Kasus Petani Subang Curhat Ditipu Rp598 Juta Demi Anak Masuk Polwan? Begini Perkembangannya
Polda Metro Buka Suara Kasus Petani Subang Curhat Ditipu Rp598 Juta Demi Anak Masuk Polwan? Begini Perkembangannya

Kasus ini melibatkan tiga orang, satu eks polisi pecatan dan dua polwan aktif.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta
Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta

Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu melaporkan dua orang yakni pria berinisial MMT dan wanita berinisial FA alias Syarifah.

Baca Selengkapnya
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta

Untuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.

Baca Selengkapnya
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka

Polisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.

Baca Selengkapnya
Janjikan Warga Papua Lolos Jadi Taruna Akpol,  Wanita Lansia di Sulsel Pasang Tarif Rp1 Miliar
Janjikan Warga Papua Lolos Jadi Taruna Akpol, Wanita Lansia di Sulsel Pasang Tarif Rp1 Miliar

Seorang wanita lansia di Makassar, FCS (63) ditangkap karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan bermodus penerimaan taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Tega Ceraikan Suami dan Tidur Bareng Selingkuhan, Ternyata Polisi Gadungan
Wanita Ini Tega Ceraikan Suami dan Tidur Bareng Selingkuhan, Ternyata Polisi Gadungan

Korban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.

Baca Selengkapnya
Janjikan Lolos Anggota Polisi, IRT di Bandung Tipu Korban Rp500 Juta
Janjikan Lolos Anggota Polisi, IRT di Bandung Tipu Korban Rp500 Juta

Uang segitu banyak nyatanya langsung ludes terpakai. Salah satunya dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya

Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.

Baca Selengkapnya
Momen Emak-emak Hampir Kena Penipuan Rp1 Juta, Nangis Sesenggukan Diselamatkan Karyawan Counter Pulsa
Momen Emak-emak Hampir Kena Penipuan Rp1 Juta, Nangis Sesenggukan Diselamatkan Karyawan Counter Pulsa

Berharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.

Baca Selengkapnya