Polda Kaltim awasi sel teroris bomber gereja Samarinda
Merdeka.com - Ledakan bom terjadi di Surabaya, Jawa Timur, dua hari berturut-turut, menewaskan tidak kurang 18 orang. Kota Samarinda di Kalimantan Timur, jadi atensi kepolisian. Sel-sel teroris pelaku peledakan bom di depan Gereja Oikumene Samarinda, yang terjadi 2 tahun lalu, diawasi Polri.
Kepolisian mewaspadai di Kalimantan Timur, pascaledakan bom di depan gereja Oikumene itu, masih menyisakan sel-sel teroris. Sekadar diketahui, peristiwa itu terjadi 13 November 2016 lalu. Seorang anak tewas, dan 3 anak lainnya luka-luka.
"Ada namanya sel aktif dan tidak aktif. Sel aktif diawasi Densus. Sedangkan sel tidak aktif diawasi seluruh jajaran kepolisian," kata Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto, ditemui merdeka.com, di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (14/5) malam.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
Priyo memastikan, kepolisian terus memantau kelompok-kelompok terduga pelaku teror. "Kita terus memantau kelompok-kelompok ini. Mudah-mudahan tidak lepas dari pantauan kita, dari tim yang ada di lapangan," ujar Priyo.
"Kita berharap kepedulian masyarakat, agar tidak ada tempat yang cukup nyaman bagi pelaku-pelaku teorisme di Kaltim ini. Tentu jaringan-jaringan lama juga, kita pantau, kita amati, dan kita awasi," tegas Priyo.
Selain itu, Priyo juga menegaskan, bersama TNI, akan terus memberikan rasa aman bagi masyarakat Kalimantan Timur. "Bersama TNI, kita sepakat mengamankan Kaltim, melakukan kegiatan agar masyarakat tenang," sebut Priyo.
"Misalnya patroli skala besar, dan juga menginstruksikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, hingga sampai ke RT. Kembali mengaktifkan wajib lapor bagi pendatang baru dalam waktu 1x24 jam," terang Priyo.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto menegaskan, pascakejadian ledakan bom di Surabaya, dia langsung berkoordinasi untuk mengamankan 3 provinsi yang menjadi wilayah tanggungjawab Kodam VI Mulawarman.
Seperti provinsi Kalimantan Timur, provinsi Kalimantan Selatan, serta provinsi Kalimantan Utara. "Kaltim, Kaltara dan Kalsel, saya langsung koordinasi dengan Kapolda. TNI, siap membantu karena kita tugasnya perbantuan kepada Polri," kata Subiyanto.
Terlebih lagi, lanjut Subiyanto, Kapolri sudah berkoordiansi bersama dengan Panglima TNI. "Di daerah, tentu siap melaksanakan," kata Subiyanto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya