Polisi Amankan 135 Karung Pupuk Palsu Dua Pelaku Diciduk
Merdeka.com - Ditreskrimsus Polda Riau mengamankan 135 buah karung berisi pupuk NPK palsu. Dua orang pelaku ditangkap dan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Teguh Widodo mengatakan pupuk merek mahkota fertilizer itu dibawa dalam Colt Diesel BM 8148 DB. Penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat.
"Saat itu polisi mendapatkan satu unit Cold Diesel bergerak dari Kota Dumai menuju Kota Pekanbaru. Kemudian dilakukan pengecekan terhadap mobil yang dicurigai di Jalan Siak 2 Kecamatan Rumbai, ditemukan 135 karung NPK palsu, masing-masing 50 Kg beratnya," kata Teguh kepada merdeka.com, Senin (29/5).
-
Siapa yang mengingatkan distributor dan pengecer pupuk? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan para pengecer dan distributor pupuk subsidi agar tidak memainkan harga pupuk yang dapat merugikan petani.
-
Apa yang ditekankan Mentan tentang pupuk? Mentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Bagaimana cara mendapatkan pupuk subsidi sekarang? Cara mengambilnya kami permudah. Yang tidak punya kartu tani, cukup pakai KTP itu cukup.
-
Apa yang dihasilkan dari pengolahan pupuk? Saat ini, mereka bisa memproduksi pupuk hingga 30-40 ton per bulan. Bila dinominalkan, hasilnya bisa mencapai Rp40 juta per bulan.
Usai ditangkap, ketiga orang dimintai keterangan yakni MRA, PN dan Suroto. Dari hasil interogasi, hanya MRA dan PN yang diduga kuat terlibat penjualan pupuk palsu itu. Mereka ditangkap ada Rabu (24/5).
"MRA dan PN ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berperan sebagai pemilik pupuk dan koordinator pembeli," jelas Teguh.
Pada Jumat (26/5), tim yang dipimpin AKBP Edi Rahmat Mulyana itu kembali melakukan pengembangan. Polisi mencari siapa produsen pupuk NPK palsu tersebut. Namun saat itu belum membuahkan hasil karena targetnya kabur.
"Orangnya kabur tapi petugas melakukan penyegelan rumah yang dijadikan sebagai gudang di Kota Dumai. Untuk saat ini pelaku inisial ER kabur dan masih dalam pencarian," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti lakukan penyelewengan.
Baca SelengkapnyaPlastik tersebut berisi senjata api jenis carl walther pabrikulm beserta 171 butir amunisi dan magazennya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaBarang bukti maupun pelaku kini telah diamankan di Polsek Muara Tami dan selanjutnya akan diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaB merupakan pemasok narkoba kepada R (43) dan AF (43).
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini Bea Cukai menindak ratusan pita cukai palsu, puluhan karung tembakau dan tiga orang tersangka yang merupakan pembeli, penjual, dan penyedia.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca Selengkapnya