Polisi Amankan 14 Orang Terkait Bentrok Maut di Perumahan Raffles Hills Depok
Merdeka.com - Polisi sudah mengamankan 14 orang yang terlibat dalam bentrokan di perumahan Raffles Hills, Depok. Kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
"Iya, sementara yang diamankan Polda Metro Jaya ada 14 orang dan sedang dimintai keterangan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuadi, Minggu (12/2).
Atas peristiwa ini, pihaknya sudah melakukan tindakan tegas. Polisi pun menyampaikan rasa duka atas meninggalnya satu orang dalam peristiwa tersebut.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat bentrokan di Rafah? Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan pada Rabu, para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara Israel yang memasuki Rafah timur.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
"Saya turut berduka, kami dari Kepolisian, berkomitmen akan menegakkan hukum yang berlaku. Siapapun yang salah akan kami tindak," tegasnya.
Peristiwa bentrok ini terjadi pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 14.30 WIB. tepatnya di Perum Raffles Hills Blok Q9/9 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok. Bentrok melibatkan dua kelompok berbeda. Satu orang meninggal dalam peristiwa kemarin yaitu MS (43), warga Bogor.
Korban meninggal akibat terkena senjata tajam di bagian dada. Awal mula peristiwa ini adalah masalah bisnis antara Leha dan Muchtar sebesar Rp300 juta. Namun sudah dibayar Rp100 juta oleh Muchtar.
Kemudian Leha menguasakan salah satu kelompok etnis yaitu Rizal untuk menagih kepada Muchtar pada Sabtu (11/2) sekitar pukul 14.00 WIB bersama beberapa orang lainnya.
Kemudian terjadi keributan antara dua kelompok tersebut sehingga satu orang mengalami luka bacok di bagian dada dan mengakibatkan meninggal dunia. Korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menangkap sebanyak 16 orang dari demo berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR RI dan kantor KPU RI
Baca SelengkapnyaUntuk isu yang beredar luas di lokasi terkait adanya bayi meninggal saat bentrokan terjadi, Nugroho memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca Selengkapnya