Polisi amankan 25 pelajar SMP akan tawuran di Yogyakarta
Merdeka.com - Jajaran anggota Polresta Yogyakarta berhasil menggagalkan tawuran antar-pelajar SMP, Sabtu (29/9) dinihari. Sebanyak 25 orang pelajar diamankan. Dari pemeriksaan diketahui ada beberapa pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam.
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Sutikno menyampaikan para pelajar SMP yang hendak tawuran itu diamankan di Jalan Cantel Baru, Muja Muju, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Ke 25 orang pelajar ini diamankan sekitar pukul 01.30 WIB.
"Awalnya kami curiga dengan rombongan kendaraan bermotor yang bergerombol. Karena mencurigakan lalu kami hentikan dan kami lakukan pemeriksaan," ujar Sutikno, Sabtu (29/9).
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sutikno menjelaskan saat diperiksa ada 15 kendaraan motor dengan 25 orang pelajar. Dari hasil pemeriksaan diketahui para pelajar itu ada yang membawa senjata tajam dan berniat akan melakukan tawuran.
"Mereka mau tawuran membawa senjata tajam. Anak di bawah umur semua, mereka masih SMP. Langsung kami amankan dan dibawa ke Polresta," papar Sutikno.
Sutikno menambahkan dari gerombolan pelajar SMP itu, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti itu diantaranya 15 motor, sembilan ponsel, tiga buah pedang, tiga buah gear, satu buah linggis, satu pipa besi, dua tongkat, dan empat buah batu.
"Ini sekarang masih diperiksa di Polresta. Kami proses hukum bagi mereka yang membawa senjata tajam, dan membawa senjata tumpul. Karena ada juga yang hanya ikut rombongan," tutup Sutikno.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca Selengkapnya