Polisi Amankan Festival Balon Udara di Wonosobo
Merdeka.com - Sejumlah personel Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo, Polda Jawa Tengah mengamankan festival balon udara dalam menyambut Idulfitri 1443 Hijriah pada sejumlah titik di daerah ini.
Kapolres Wonosobo, AKBP Ganang Nugroho Widhi mengatakan, telah menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan jalannya festival balon udara di empat lokasi di wilayah Wonosobo.
Sebanyak empat lokasi festival balon udara tersebut tersebar di tiga kecamatan, yaitu di Desa Karang Luhur dan Desa Sudung Dewo di Kecamatan Kertek, Desa Semayu Kecamatan Selomerto, dan di Kecamatan Kalikajar.
-
Di mana Festival Balon Udara Wonosobo diadakan? Acara ini mampu menyedot 50.000 wisatawan. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi balon udara hingga menyebabkan kemacetan sejauh 1 km pada ruas jalan A. Yani di Wonosobo.
-
Apa saja yang dilakukan di Festival Balon Udara Wonosobo? Festival balon udara yang dinilai paling meriah terjadi pada tahun 2006. Waktu itu pihak panitia berhasil menggandeng sponsor-sponsor besar seperti perusahaan media Jawa Pos dan perusahaan rokok Dji Sam Soe.
-
Dimana Festival Balon Udara diselenggarakan? Festival balon udara itu digelar di halaman Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
-
Bagaimana Festival Balon Udara Wonosobo tercipta? Tradisi penerbangan balon udara di Wonosobo telah dimulai pada pertengahan dekade 1920-an. Berdasarkan penuturan masyarakat, penemunya pertama kali adalah Bapak Atmo Goper.
-
Kapan Festival Balon Udara Wonosobo pertama kali digelar secara besar-besaran? Aktivitas penerbangan balon udara dalam skala besar dimulai pada tahun 2005.
-
Mengapa Festival Balon Udara Wonosobo semakin meriah? Era reformasi menandai perubahan besar dalam tradisi balon udara di Wonosobo. Pada era ini, balon tradisional mulai beranjak dari hanya sekedar hiburan sederhana saat Lebaran menjadi atraksi utama dalam festival yang diadakan setiap perayaan hari jadi Kabupaten Wonosobo.
Dalam dua tahun terakhir festival balon udara tidak digelar karena situasi pandemi Covid-19, dan pada Lebaran 2022 festival balon udara diselenggarakan pada 3-8 Mei 2022.
"Kami sudah memploting sejumlah personel gabungan Polres Wonosobo dan Kodim 0707/Wonosobo menjadi empat tim. Keempat tim tersebut dibantu linmas setempat untuk melaksanakan pengamanan baik terbuka maupun tertutup di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan," kata Ganang. seperti dilansir dari Antara, Kamis (4/5).
Selain itu, pihaknya juga membentuk tim patroli untuk memantau apakah masih ada warga yang menerbangkan balon udara tanpa ditambatkan.
Ganang meminta masyarakat Wonosobo bisa mengikuti aturan yang berlaku dalam menerbangkan balon udara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Ia berharap dengan wadah yang telah disediakan Pemkab Wonosobo melalui festival balon udara dapat mempertahankan tradisi tanpa merugikan pihak mana pun.
"Saya berharap masyarakat dapat mematuhi aturan yang berlaku mengenai penerbangan balon udara, tradisi tetap dipertahankan namun jangan sampai merugikan pihak lain, dalam hal ini adalah penerbangan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.
Baca SelengkapnyaTak sedikit yang bilang bahwa mereka untuk pertama kalinya melihat balon udara.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaFestival ini juga menjadi ajang merayakan dan mengisi libur Hari Raya Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMeriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
Baca SelengkapnyaMasyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaTradisi syawalan di Pulau Jawa telah berlangsung lintas generasi.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca SelengkapnyaFestival balon udara di Wonosobo yang diadakan setiap tahun punya sejarah yang panjang.
Baca Selengkapnya