Polisi Bongkar Penimbun Minyak Goreng di Serang
Merdeka.com - Polres Serang Kota membongkar pelaku penimbunan minyak goreng di salah satu rumah di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Selasa (22/2). Dari lokasi anggota mengamankan botol minyak goreng dari lokasi.
Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Achilles Hutapea mengatakan, pihaknya langsung membawa barang bukti ke Mapolres Serang Kota.
"Menyimpan menimbun barang kebutuhan. Diketahui secara sadar bawah saat ini barang tersebut adalah langka atau adanya ketidakstabilan harga,” katanya.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana cara memastikan minyak sudah panas? Kunci agar cumi tidak keras adalah langkah keempat. Cumi harus digoreng dalam minyak yang benar-benar panas. Untuk memastikan apakah minyak telah mencapai suhu yang tepat, gunakan spatula kayu dengan cara menyelipkannya ke dalam wajan. Jika banyak buih muncul di sekitar spatula, itu menandakan bahwa minyak sudah siap untuk digunakan dalam proses penggorengan.
-
Bagaimana menegosiasikan harga? Anda bisa melakukan negosiasi harga mobil dengan dealer. Ajukan pertanyaan mengenai potongan harga, promosi spesial, serta paket kredit yang tersedia. Manfaatkan informasi tentang harga pasar dan tawaran dari dealer lain untuk mencari harga terbaik.
Dia mengungkapkan, pihaknya mengamankan 5 orang diduga pelaku penimbun dan pembeli.
"Kita mengamankan pelaku penimbunan dan pembeli. Kita akan mengancam pelaku dengan undang-undang perdagangan, undang - undang pangan, dan undang-undang perlindungan konsumen. Ancaman maksimal tujuh tahun dan atau 150 miliar maksimal,"ujar Kapolres.
Maruli menjelaskan, pihak belum dapat memastikan pelaku menjual minyak goreng di atas harga pasaran atau tidak. Sebab saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Kita lagi dalami, yang pasti barang bukti sudah kita amankan, kita lagi mendalami keterangan saksi-saksi yang sudah kita amankan. Yang pasti pelaku menimbun melebihi batas maksimal yang diizinkan dan patut diduga Tidak sesuai,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan soal apa saja temuan penyidik dalam pemeriksaan kepada kedua pejabat PGN tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab pasti kebakaran dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan mengusut tuntas kasus korupsi timah dan impor gula.
Baca SelengkapnyaHal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaIsu ini sudah berkembang menyusul perkembangan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021
Baca Selengkapnya"Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info," kata Tessa
Baca Selengkapnya