Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi buru guru spiritual aliran ilmu kebal di Tangerang

Polisi buru guru spiritual aliran ilmu kebal di Tangerang Kapolres Metro Tangerang menjenguk pasien korban alira sesat ilmu kebal. ©2017 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Polisi masih memburu D, sang guru spiritual aliran ilmu kebal. Karena D diduga telah membuat 14 murid alirannya luka bakar akibat terkena air keras.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, telah memerintahkan jajarannya untuk segera mungkin dapat menangkap Guru Debus yang telah mencelakakan para muridnya.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres saat mengunjungi para korban ilmu Debus yang diajarkan oleh seorang Ustad di RS. Mitra Husada Teluknaga Kabupaten Tangerang, Senin (27/11).

Selain menjenguk para korban, Kapolres juga melakukan cek TKP, di salah satu Rumah Kontrakan yang berlokasi di Desa Rawa Kopi, Pakuhaji Kabupaten Tangerang.

Di tempat itulah para muridnya aliran ilmu kebal dites kekebalannya oleh sang guru. Mereka diminta sang guru untuk mencuci tangannya ke dalam cairan kimia atau air keras. Tapi bukannya tahan terhadap air keras, belasan murid tersebut, mengalami kesakitan setelah 1 jam kemudian.

"7 murid merasakan sakit yang luar biasa karena tangan-tangan mereka seperti terbakar, sehingga harus segera dilarikan ke Rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan," kata Harry.

Sampai saat ini, kata Harry, tinggal 5 orang murid yang masih dirawat di RS Mitra Husada Teluknaga. Sementara 2 orang pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Sebelumnya diberitakan, gagal belajar ilmu kebal 14 orang di Tangerang luka bakar dan di rawat di RS. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru Ngaji Pelaku Pelecehan Tewas Usai Ditahan, Bagaimana Nasib Kasus Pencabulan Santriwati di Bekasi?
Guru Ngaji Pelaku Pelecehan Tewas Usai Ditahan, Bagaimana Nasib Kasus Pencabulan Santriwati di Bekasi?

Pelaku mengalami sempat dilarikan ke rumah sakit lalu meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Korban Kelima Pencabulan Guru Agama di Bekasi Buka Suara, Bongkar Modus Pelaku Beraksi
Korban Kelima Pencabulan Guru Agama di Bekasi Buka Suara, Bongkar Modus Pelaku Beraksi

Korban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.

Baca Selengkapnya
Geger Guru Ngaji Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 5 Muridnya hingga Trauma Masih Takut Bicara
Geger Guru Ngaji Pesantren di Tasikmalaya Cabuli 5 Muridnya hingga Trauma Masih Takut Bicara

Diduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi

Hingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pelajar Korban Rudapaksa di Tangsel Membaik, Pelaku Masih Berkeliaran
Kondisi Pelajar Korban Rudapaksa di Tangsel Membaik, Pelaku Masih Berkeliaran

Korban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Saudi
Puluhan Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Saudi

Total 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .

Baca Selengkapnya
Sudah Sehat, Nenek Atikah Jemaah Haji Asal Bandung Dipulangkan dari Madinah
Sudah Sehat, Nenek Atikah Jemaah Haji Asal Bandung Dipulangkan dari Madinah

Satu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya