Polisi buru lokasi persembunyian teroris di seluruh Bogor
Merdeka.com - Paska penggerebekan kediaman MK (35), terduga teroris di Kampung Pabuaran, RT 01/09, Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Polres Bogor turut membantu melakukan pendalaman keterlibatan pelaku di tempat lain.
Namun demikian, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky enggan berkomentar banyak terkait keterlibatan MK dengan aksi teror di sejumlah daerah dan masuk dalam kelompok mana, dikarenakan itu kewenangan pihak Densus 88 Antiteror.
"Kita kapasitasnya hanya sebatas membackup, terkait perkembangan atas kasus tersebut. Khususnya keterlibatan MK kita hanya membantu Densus Anti Teror sebagaimana UU penanganan teroris, kita diberi waktu tujuh hari untuk mendalami kegiatan atau aktivitas apa saja," kata AKBP AM Dicky, Kamis (18/08).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Dia mengungkapkan tetap melakukan antisipasi wilayahnya dijadikan tempat persembunyian para pelaku teroris.
"Dikarenakan Bogor sebagai daerah yang sangat strategis dan berdekatan langsung dengan DKI Jakarta. Maka dari itu, kita terus mengantisipasi dan menjaga perbatasan yang rawan dijadikan tempat persembunyian," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan kediaman MK, di Kampung Pabuaran RT 01 / RW 09 Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor terlihat sepi dan rumahnya tertutup rapat.
Rumah sederhana berdinding coklat muda itu tidak dipasang garis polisi. Sebuah bendera merah putih terpasang persis di depan pagar rumah. Warga sekitar pun nampak acuh seolah tidak terjadi peristiwa besar di kampungnya.
Di rumah tersebut MK tinggal bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil. Menurut warga sekitar, MK dan keluarganya dikenal sebagai orang yang baik dan royal.
"Kita enggak nyangka saja dia (MK,red), yang selama ini dikenal suka bersosialisasi dan tidak ada kegiatan yang mencurigakan. Tiba-tiba digerebek Densus 88 karena terlibat aksi teror. Sebab orangnya emang baik banget sama tetangga juga," ujar Risman (28), tetangganya, Kamis (18/08).
Hal senada diungkapkan Azril (28) rekan MK. Pihaknya tidak menyangka jika temannya itu diduga terlibat dalam jaringan teroris.
"Saya mengenal dia, orangnya baik dan kalau ngobrol orangnya terbuka seperti tidak ada yang disembunyi-sembunyikan dari aktivitasnya," katanya.
Sekadar diketahui Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap MK (35) terduga teroris di kawasan Gunung Putri, tepatnya di sekitar Jalan Mercedez Benz, Kampung Pabuaran, Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada pukul 09.15 WIB, Rabu (17/08).
Pasalnya, MK ditangkap karena diduga ikut terlibat dalam jaringan Nur Rohman pelaku serangan Bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo beberapa waktu lalu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca Selengkapnya