Polisi Ciduk Gerombolan Bocah Siap-Siap Perang Sarung
Merdeka.com - Bulan Ramadan tidak hanya diisi dengan tradisi positif. Namun ada pula tradisi buruk seperti perang sarung yang terjadi di sejumlah daerah. Dalam perang sahur ini, mereka biasanya membungkus batu dengan sarung yang diduga untuk menyerang pihak lain. Di Bondowoso, polisi mengamankan 7 remaja yang kepergok akan perang sarung saat bulan puasa Ramadan.
Para pemuda tersebut diamankan saat sedang nongkrong di pinggir jalan kota Bondowoso usai santap sahur. Patroli rutin yang dilakukan jajaran Satsamapta Polres Bondowoso pada Kamis (30/3) sekitar pukul 04.00 Wib mendapati mereka dalam kondisi yang mencurigakan.
"Saat ditanya tujuan mereka kumpul kumpul, mereka menjawab hanya nongkrong saja. Namun saat kami periksa, ditemukan beberapa batu dan sisa botol miras. Mereka tidak bisa mengelak setelah petugas menunjukkan barang bukti kumpulan batu," ujar Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, melalui Kasat Samapta AKP Maryatno, saat dikonfirmasi secara tertulis pada Jumat (31/3).
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Kenapa dua kelompok pemuda ini berkelahi? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24). Awalnya, terjadi saling caci maki antara Markus dan Jony melalui via whatsapp dan akhirnya saling tantang. Karena, sebelumnya permasalahan tersebut terjadi karena keduanya saling memperebutkan seorang perempuan.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Tradisi perang sahur yang dilakukan sejumlah anak muda ini kerap dikeluhkan masyarakat. Karena itulah, polisi kemudian menggelar patroli.
"Tim patroli mendatangi lokasi yang di maksud oleh warga masyarakat dan mendapati sekumpulan pemuda nongkrong," ujar Maryatno.
Para remaja tanggung tersebut kemudian dikumpulkan untuk mendapatkan pembinaan dari polisi.
"Untuk penanganan lebih lanjut, para remaja laki-laki ini di berikan sanksi push-up. Berikutnya mereka kita perintahkan untuk membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing," papar Maryatno.
Kebiasaan nongkrong dan perang sahur usai sahur itu kerap dikeluhkan warga karena seringkali diisi dengan miras.
"Karena tidak jarang terjadinya tindak kejahatan dan perbuatan pidana karena dipicu mengonsumsi miras di tempat umum," kata Maryatno.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaKala Gibran Ikut Tanggapi Maraknya Perang Sarung di Kalangan Remaja Saat Bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca Selengkapnya