Polisi di Kupang yang tembak kepalanya butuh golongan darah AB
Merdeka.com - Aiptu Fransisco De Araujo, Kanit Pam Obvit Polres Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur, kondisinya masih kritis di ruang operasi Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Ia kritis setelah mengalami pendarahan hebat usai menembaki kepalanya sendiri menggunakan senjata api jenis revolver, pada Selasa (6/6) pagi tadi.
Pantauan merdeka.com, jajaran Polres Kupang Kota, kenalan dan keluarga memenuhi Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Istri korban bahkan sempat jatuh pingsan dan harus dibopong ke dalam ruang perawatan.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, AKBP Marthinus Ginting mengatakan, kondisi awal Aiptu Fransisco De Araujo mengalami pendarahan hebat sehingga kondisinya belum stabil. Saat ini korban dibantu dengan alat untuk bernafas atau pentileter.
-
Apa yang terjadi pada polisi itu? Briptu RWD sempat mejalani perawatan medis di ruangan ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto karena menderita luka bakar 96 persen. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (9/6) pukul 12.55 Wib.
-
Siapa saja anggota KKB yang tewas? Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,“ tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang ditembak? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada korban? “Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,“ kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
"Kita berusaha untuk menangani hal-hal yang terjadi, karena kita ketahui diawal terjadi pendarahan darahnya terus keluar. Jadi sebelum tadi teman-teman kan sudah lihat banyak sekali, jadi darah yang sudah keluar itu kita harus ganti," kata Ginting, kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Ia menambahkan, kondisi luka tembak persis di atas telinga kanan menembus hingga kepala bagian belakang.
"Tadi sudah mendapatkan beberapa kantong darah sudah kita transfusi, tapi kan kita punya target misalnya HB-nya harus 12, tapi saat ini belum ini mencapai segitu, makanya kita masih butuh darah. Kalau bisa teman-teman punya golongan darah A-B mungkin bisa mendonorkan darah nanti kita gunakan untuk ini," ujar Ginting.
Polres Kupang Kota tengah mendalami motif menembakkan diri dilakukan pelaku dengan meminta keterangan beberapa orang saksi.
Sebelumnya diberitakan, Aiptu Fransisco De Araujo, anggota polisi yang menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api jenis revolver, Selasa (6/6) pagi tadi, kini kondisinya masih dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Para pimpinan di jajaran Polres Kupang Kota, Kepolisian Daerah NTT, rekan kerja, keluarga, kerabat hingga istri para anggota polisi terlihat memenuhi rumah sakit. Mereka datang untuk menguatkan istri dan ketiga anak korban, serta melihat langsung kondisi korban yang tengah dirawat intensif di ruang operasi.
Kapolres Kupang AKBP Anton Nugroho kepada wartawan membenarkan anggotanya menembak kepala sendiri menggunakan senjata api jenis revolver, sekitar pukul 7.50 Wita, di dalam kamar keluarga korban.
"Yang pertama mohon doanya rekan rekan semua, kami sedang tangani medis dan kondisinya kritis. Sementara kami masih dalami dan melakukan pemeriksaan, lukanya di bagian kepala," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBeruntungnya luka diderita Iptu Rano tidak terlalu parah dan sudah kembali membaik.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca Selengkapnya