Polisi diceramahi anak muda Kampung Akuarium saat mau bongkar musala
Merdeka.com - Banyaknya rumah yang digusur oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata selalu mempunyai cerita yang sangat unik, menarik dan bahkan sampai meninggalkan kesan cerita. Pada saat adanya pembongkaran di Kampung Pulo, Jakarta Timur, ternyata mempunyai cerita yang serupa ketika saat adanya pembongkaran rumah di Kampung Akuarium, Jakarta Utara.
Cerita yang serupa itu ketika saat alat berat becko (alat hancur) ingin merobohkan salah satu bangunan. Pada saat ingin menghancurkan salah satu bangunan, tiba-tiba saja mesin mati mendadak.
Pada saat dinyalakan kembali, lalu tiba-tiba mati lagi saat ingin menghancurkan bangunan tersebut hingga sampai 3 kali mati. Bangunan tersebut adalah bangunan untuk tempat ibadah yang sampai mesin becko mati hingga 3 kali.
-
Kenapa bocah itu protes? Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana reaksi anak perempuan itu? Dia membelalakkan mata sembari mengangkat kedua tangan. Gadis cilik itu seolah tak percaya atas momen langka yang baru saja dilaluinya kala itu.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Kenapa anak mulai mengumpat? Terkadang anak mengumpat karena mereka kekurangan keterampilan hidup penting. Misalnya, mereka mungkin merasa canggung secara sosial, kesulitan berkomunikasi, atau ingin diterima oleh kelompok teman baru. Dalam hal ini, penting untuk mengajarkan anak cara menghadapi situasi menantang dengan percaya diri dan akal sehat.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
"Iyalah mas mesinnya mati terus, orang musala yang dihancurin. Itu aja sampai 3 kali mati mesinnya. Padahal perjanjiannya itu enggak bakal dibongkar," kata Ibu Tapos kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (28/4).
Menurut cerita Ibu Tapos, sebelum dibongkar, ada beberapa anak muda sedang berada di dalam musala tersebut bersama anaknya. Tiba-tiba saja anak muda inipun dihampiri seorang Aparat Kepolisian dan langsung main tegur. Karena anak muda ini disangka ingin melakukan perlawanan kepada aparat saat musala akan dibongkar.
"Pas anak-anak bujang lagi pada kumpul di musala, ada polisi datang terus langsung nanya ke anak-anak pakai nada tinggi," ujarnya.
"Ngapain pada ini kumpul-kumpul, lagi pada mau rapatin apa," kata polisi tersebut yang ditirukan oleh Ibu Tapos.
"Emang kenapa pak, bapak kalau mau bongkar, bongkar aja musalanya, berarti bapak bukan orang Islam," kata salah seorang anak muda yang ditirukan oleh Ibu Tapos.
Saat anak muda menjawab seperti itu, sontak langsung terkejut polisi tersebut saat mendengar jawaban anak muda tersebut.
"Kok kamu ngomong gitu, saya orang Islam kok," kata polisi yang masih ditirukan oleh Ibu Tapos.
Lalu, anak muda itupun langsung menjawabnya kembali sambil keluar dari musala. "Ya udah, kalau bapak Islam dan Muslim, ngapain bapak mau bongkar musala ini juga," ujar anak muda tersebut yang masih ditirukan oleh Ibu Tapos.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaSehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaKapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaVideo sepasang anak muda melakukan tindakan asusila dalam gazebo kafe di kawasan Pantai Sigandu Kabupaten Batang viral di media sosial.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaBocah laki-laki itu secara diam-diam menyentuh motor dinas milik Agus dan rekan-rekannya.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca Selengkapnya