Polisi gerebek tempat pembuatan dokumen palsu di Tambora
Merdeka.com - Aparat Ditreskrimum Polda Jabar menggerebek sebuah gudang pembuatan berbagai dokumen palsu di kawasan Jakarta Utara. Dua orang terduga pelaku turut diamankan petugas.
Penggerebekan dilakukan di kontrakan WH (27) yang juga dijadikan tempat pembuatan berbagai dokumen tersebut di Jalan Tubagus Angke Siaga I No 179, Kecamatan Tambora, Jakarta Utara, Senin (7/8) siang. Terbongkarnya kasus pemalsuan dokumen seperti ijazah, KTP, sertifikat tanah, akta cerai, dan SKCK ini berawal dari penangkapan seorang pria berinisial YT pada pekan lalu.
Kepolisian kemudian melakukan pengembangan yang mengarah pada WH. Pengembangan itu berbuah hasil. Di kediaman WH ditemukan berbagai dokumen yang baru saja beres diproduksi.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Mengapa Polri membuat perpustakaan terapung? Semua dilakukan untuk memajukan dan menambah wawasan anak generasi penerus bangsa dalam hal literasi.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Selain itu kepolisian juga menemukan satu set komputer terdiri CPU, monitor dan 2 printer, 9 buah alat sablon cetak untuk label sertifikat, 50 buah pelat stemper berbagai macam universitas untuk ijazah, 15 botol cairan kimia, 12 buah berbagai stempel.
"Selain itu, 2 botol cairan kimia, 1 mesin pengering sablon dan satu kaleng hologram berbagai jenis," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Selasa (8/8). (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita dan menggeledah Graha Wismilak di Surabaya, Senin (14/8). Penggeledahan terkait dugaan pemalsuan surat atau akta otentik dan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Timur menggeledah sejumlah rumah di Kota Malang. Penggeledahan itu terkait penyelidikan kasus pemalsuan akta Gedung Wismilak Surabaya.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaAli menyiratkan sudah ada tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Telkom (persero) ini.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaIsmail Thomas berperan membuat dokumen palsu yang dipergunakan PT Sendawar Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto hanya menyampaikan rasa prihatin terhadap kasus yang menimpa anggotanya.
Baca Selengkapnya