Polisi Lacak Jejak Digital Artis dan Penyanyi Diduga Terlibat Investasi Ilegal
Merdeka.com - Polisi akan memanggil sejumlah artis maupun penyanyi yang diduga terlibat investasi ilegal PT Kam and Kam. Tidak hanya itu, polisi juga akan melakukan pelacakan jejak digital para artis dan penyanyi, untuk mendalami keterlibatan mereka dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tidak menutup kemungkinan banyak publik figur yang berkaitan dengan kasus investasi ilegal yang dioperasikan oleh PT Kam and Kam ini.
"Pokoknya yang ada di media sosial itu adalah petunjuk awal, dalam hal keterlibatannya akan didalami dalam proses penyidikan. Tapi tetap acuan penyidik adalah alat bukti sebagaimana diatur dalam pasal 184 KUHAP," ujarnya di Surabaya, Selasa (7/1).
-
Apa jenis penipuan yang dilakukan karyawan terhadap artis? Ada yang yang tersandung kasus penipuan dan pencurian uang, ada pula yang terlibat konflik lantaran tidak bertanggungjawab dengan pekerjaan.
-
Apa tanda bisnis artis hasil pencucian uang? “Saya ingin mengajak Anda untuk memahami mereka yang menggunakan bisnis dengan menggunakan uang dari money laundry,“ kata Rhenald dikutip dari video Youtubenya yang berjudul '10 Tanda-Tanda Bisnis Artis Dari Pencucian Uang'. Menurutnya, ada 10 indikasi bahwa bisnis artis tersebut hasil dari pencucian uang.
-
Siapa saja artis yang ditipu karyawannya? Awkarin jadi salah satu artis yang baru saja tertipu oleh karyawannya sendiri. Pemilik nama lengkap Karin Novilda ini baru menyadari ATM miliknya dibobol karyawan. Padahal selama ini dirinya selalu memenuhi hak pekerja dengan baik.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Dia menambahkan, proses pemanggilan akan dilakukan penyidik pada pekan ini. Namun soal siapa saja yang akan dipanggil terkait kasus ini, mantan Kabid Humas Polda Jabar ini masih belum bisa merinci secara detail.
"Nanti akan kita ungkapkan siapa yang jadi bagian pemanggilan penyidik, ketika memang sudah dipanggil dan kehadirannya ada di Polda Jatim," tegasnya.
Dikonfirmasi soal nama-nama artis maupun penyanyi yang sempat beredar di media sosial lalu menghilang, Ia kembali menegaskan tidak mempersoalkannya. Sebab, jejak digital media sosial masih bisa dilacak. "Gak masalah, masih bisa dilacak. Kan pasti ada jejak digitalnya," katanya.
Sebelumnya, salah satu korban investasi ilegal PT Kam and Kam, Andy Setyawan (43), warga Taman, Sidoarjo, membenarkan adanya sejumlah artis dalam investasi ini. Dia menyebut para artis tersebut pernah memberikan testimoni maupun tampil dalam acara-acara yang digelar oleh PT Kam and Kam.
Saat disodorkan beberapa nama artis dan penyanyi, Andy pun kembali membenarkannya.
"Yang saya lihat di IG itu ustaz Gun*r Bu*i, pejabat TNI juga ada, polisi juga ada, Jud*ka, iya artis juga ada, E*o band, juga ada," pungkasnya, Senin (6/1).
Sebelumnya, Polda Jatim membongkar praktek investasi ilegal dengan omset hingga Rp750 miliar. Uniknya, omset tersebut dicapai hanya dalam tempo waktu 8 bulan.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, kasus kejahatan oleh korporasi ini memanfaatkan kebijakan pemerintah terkait dengan iklim investasi untuk masyarakat kelas bawah sampai menengah.
"Ini (kasus investasi) dimanfaatkan oleh korporasi PT Kam and Kam, yakni dengan menggunakan aplikasi online," ujarnya, Jumat (3/1).
Dalam kasus ini polisi telah menetapkan dua tersangka berinisial KTM (47) dan FS (52). Kedua tersangka sebelumnya diketahui juga pernah terlibat dalam kasus yang sama pada 2015 lalu di Polda Metro Jaya.
Modusnya, perusahaan ilegal itu bergerak di bidang jasa pemasangan iklan dengan menggunakan sistem penjualan langsung melalui jaringan keanggotaan. "Para member tersebut diwajibkan bergabung di aplikasi memiles," kata Kapolda.
Dari modus ini, para tersangka saat ini sudah dapat merekrut setidaknya 240 ribu anggota. Untuk memperlancar perekrutan, setiap anggota yang berhasil merekrut anggota baru mendapatkan komisi atau bonus dari perusahaan.
Dari pengungkapan kasus ini, polisi menyita barang bukti uang tunai dari tersangka sebesar Rp50 miliar, 18 unit mobil, 2 sepeda motor, dan beberapa barang berharga lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bila ditemukan indikasi influencer, artis hingga selebgram mempromosikan judi online, polisi akan menindak tegas.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan terus mengawasi aktivitas masyarakat yang terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan terus mengawasi aktivitas masyarakat yang terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaSelain Nikita Mirzani, ada puluhan influencer lainnya yang turut diperiksa polisi
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa sejumlah selebgram dan artis buntut terungkapnya industri film porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa selebriti terkenal terlibat dalam kontroversi setelah diperiksa oleh pihak berwajib karena diduga mempromosikan situs judi online.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan 16 orang sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaPara artis tersebut mulai dari penyanyi dangdut, selebgram hingga komedian. Termasuk Wulan Guritno.
Baca SelengkapnyaPolri bakal berkoordinasi dengan PPATK untuk tindak lanjut pengungkapan sindikat judi online
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaKejagung memastikan akan mengusut tuntas kasus tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaKasus Judi Online Pegawai Komdigi, Tersangka Bertambah jadi 14 Orang
Baca Selengkapnya