Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi larang pemutaran film Calalai In Betweennes di Surabaya

Polisi larang pemutaran film Calalai In Betweennes di Surabaya Film Calalai In Betweennes dilarang diputar. ©2016 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Gelaran diskusi dan pemutaran film dokumenter 'Calalai In Betweenness' batal digelar di Surabaya, Jawa Timur Rabu (16/11) malam. Acara sedianya digelar di Auditorium Institut Francais Indonesia sekitar pukul 18.30 WIB, itu tidak diizinkan pihak kepolisian.

Penelusuran merdeka.com, sejak siang tadi pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi pemutaran film berada di Komplek AJBS, Jalan Ratna, Surabaya tersebut. "Siang tadi memang ada polisi pakai pakaian preman datang ke sini (Komplek AJBS). Sepertinya dari Polrestabes Surabaya. Terus malamnya sekitar pukul 19.00 WIB, juga datang," terang Agus, satpam AJBS.

Auditorium Institut Francais Indonesia juga terlihat sepi dan gelap. Pada pintunya tertempel kertas bertuliskan, "Acara malam ini dibatalkan".

Orang lain juga bertanya?

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar membenarkannya pihaknya melarang pemutaran film tersebut. "Karena memang acara tersebut tidak ada izinnya. Kami tidak pernah menerima surat perizinan dari pihak penyelenggara. Apalagi kondisinya saat ini tidak memungkinkan. Acaranya ini kan soal LGBT (lesbian, gay, beseksual dan transgender), yang belum bisa diterima di masyarakat," terang Lily.

Demi situasi kondusif di Kota Surabaya, kepolisian sengaja tidak memberikan izin acara. "Jadi demi kondusifitas, kita memang tidak mengizinkan. Apalagi ada salah satu ormas yang memang meminta untuk tidak diberi izin demi menjaga keamanan Kota Surabaya," tandas Lily.

film calalai in betweennes dilarang diputar

Sementar itu, Koordinator Jaringan Islam Anti-diskriminasi (JIA) Jawa Timur, Aan Anshori menyayangkan pembatalan acara. Apalgi dirinya ditunjuk sebagai salah satu pembicara diskusi dan nonton bareng pemutaran film karya Kiki Febriyanti tersebut.

Rencananya, Aan akan mengantar diskusi film menceritakan sosok Calalai terlahir sebagai perempuan Bugis di Sulawesi Utara, namun berpenampilan layaknya laki-laki. "Saya sendiri akan mengulasnya dari perspektif Islam Nusantara," kata Aan.

Namun, secar mendadak acara tersebut dibatalkan panitia. "Kabarnya, pembatalan tersebut karena ada yang keberatan dari kelompok-kelompok intoleran. Saya sangat menyayangkan pembatalan tersebut. Ini adalah kado pahit, apalagi bertepatan dengan Hari Toleransi Internasional," katanya menyayangkan.

Menurut Aan, pemutaran film tersebut juga merupakan bagian dari Kampanye One Day One Struggle. Kampanye itu berasal dari sebuah jaringan kerja masyarakat sipil bergerak dalam isu pemenuhan hak-hak dasar bagi kelompok minoritas seksual.

"Saya merasa negara ini sudah dikuasai para kawanan yang merampas hak publik untuk berdiskusi dan berproses secara intelektual. Aparat hukum juga sangat terkesan lunglai dan tak berdaya menghadapi mereka. Saya memprotes keras aksi-aksi intoleransi yang menyebabkan gagalnya acara ini," tandas Aan.

Sekadar informasi, diskusi dan pemutaran film "Calalai In Betweenness" ini disponsori tiga lembaga, yaitu Coalition for Sexual and Bodily Rights in Muslim Societies (CSBR), Institut Français Indonesia, dan Gaya Nusantara. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh

"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta, Begini Respons MUI hingga Polisi
Beredar Kabar Pertemuan LGBT se-Asean di Jakarta, Begini Respons MUI hingga Polisi

Kabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!

Rencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap Polisi soal Protes Butet Kartaredjasa Ada Intimidasi di TIM
Penjelasan Lengkap Polisi soal Protes Butet Kartaredjasa Ada Intimidasi di TIM

Ada tiga kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan keramaian umum atau yang mendatangkan massa.

Baca Selengkapnya
Alasan Keamanan, Pertemuan LGBT se-ASEAN Batal Digelar di Jakarta
Alasan Keamanan, Pertemuan LGBT se-ASEAN Batal Digelar di Jakarta

Pertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pelanggaran Kegiatan Nonton Bersama di Surabaya
Pelanggaran Kegiatan Nonton Bersama di Surabaya

Para pelaku usaha yang berminat untuk mengadakan nonton bersama disarankan mendaftarkan diri agar menjadi mitra

Baca Selengkapnya
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan
Acara Metamorfoshow Diduga Ditunggangi Ormas Terlarang HTI, Menag Minta Polisi Turun Tangan

Menag mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu

Baca Selengkapnya
Butet dan Agus Noor Ngaku Diintimidasi Polisi, PDIP Khawatir Terwujudnya Neo Orba
Butet dan Agus Noor Ngaku Diintimidasi Polisi, PDIP Khawatir Terwujudnya Neo Orba

Sudah seyogyanya semua pihak dapat memahami esensi dari suatu gelaran acara, terlebih bagi aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Awalnya Diajak Main Film Religi, Artis Porno Kelasbintang.com Klaim Adegan Intim Hanya Trik Kamera
Awalnya Diajak Main Film Religi, Artis Porno Kelasbintang.com Klaim Adegan Intim Hanya Trik Kamera

Para pemain diyakinkan bahwa film yang mereka bintangi legal.

Baca Selengkapnya
Aktor Malaysia Ingin Pemerintah Bangun Rumah Bordil Bagi Warga Asing, Ini Alasannya
Aktor Malaysia Ingin Pemerintah Bangun Rumah Bordil Bagi Warga Asing, Ini Alasannya

Aktor Malaysia Minta Dibangun Rumah Bordil Bagi Warga Asing, Begini Alasannya

Baca Selengkapnya
Situs Film Ilegal Jadi Alternatif jika Tayangan di Netflix hingga Disney+ Kena Sensor
Situs Film Ilegal Jadi Alternatif jika Tayangan di Netflix hingga Disney+ Kena Sensor

Wu Shangyuan menilai rencana pemerintah tersebut bakal mendorong publik beralih ke situs streaming ilegal.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya