Polisi Masih Dalami Motif Penculikan Disertai Pembunuhan Bangkit Maknutu
Merdeka.com - Motif kasus penculikan disertai dengan pembunuhan Bangkit Maknutu Dunirat, warga Malang hingga kini masih gelap. Polisi pun masih memburu orang-orang yang diduga menculik warga Malang itu di Surabaya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Bangkit sapaan akrab korban, ternyata merupakan pria asal Sumenep. Namun setelah menikah, lelaki 30 tahun ini pindah dan tinggal di Jalan Asrikaton, Malang.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, belum banyak keterangan yang didapat dari Mei Nuriawati, istri korban. Sebab, kondisi Mei saat ini masih syok dan drop setelah mengetahui suaminya yang diculik itu dibunuh dan mayatnya dibuang.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Penculikan ini sendiri sebelumnya dilaporkan istri korban, Mei ke Polrestabes Surabaya pada Selasa (15/10) malam. Dalam laporannya, Mei mengaku suaminya yang bernama Bangkit itu dipaksa masuk ke dalam mobil Suzuki Ertiga warna silver bernopol W oleh beberapa orang pada Jumat (12/10), di depan Kantor UMC, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, kemudian dibawa pergi.
"Istri korban saat ini tengah hamil 6 bulan, anak pertama. Korban dan istrinya menikah pada bulan April 2019," sebut Sudarmiran, Kamis (17/10).
Ia menambahkan, dari laporan inilah Polrestabes Surabaya langsung menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan. Tim yang menangani kasus tersebut adalah Unit Jatanras.
Mayat Bangkit ditemukan warga di dalam Sungai Watu Ondo, bawah Jembatan Cangar I, Dusun Jurang Kuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sekitar pukul 10.30 Wib, Rabu (16/10).
Saat ditemukan, Bangkit masih menggunakan baju lengan pendek kotak-kotak berwarna coklat strip biru dan kaos t-shirt warna hitam dengan tulisan 'AHHA' putih bagian depan. Dia juga mengenakan celana kain warna hitam. Pakaian itu diingat betul oleh Mei.
Pada tubuh Bangkit terdapat luka pada bagian dahi kiri diduga luka tusuk senjata tajam. Selain itu, kedua matanya hancur dan wajah penuh memar. Dua tangannya terikat tali warna biru ke depan.
"Benar. Awalnya kami dapat kabar penemuan sesosok mayat pria yang ditemukan di Kota Batu. Setelah diidentifikasi, ternyata adalah korban penculikan di Surabaya yang dilaporkan ke kami oleh istrinya. Saat ini tim masih bekerja di lapangan untuk mengejar pelaku," tandas Sudamiran.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaKejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.
Baca SelengkapnyaKorban kerap menerima kekerasan fisik selama berumah tangga dengan pelaku sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca Selengkapnya