Polisi Menduga Pengelola Kelab di Gading Serpong Kucing-kucingan dengan Petugas
Merdeka.com - Kepala Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisana menduga pengelola Viper Kafe, Bar & Lounge di Gading Serpong kucing-kucingan dengan petugas. Hal ini lantaran setiap polisi mengadakan operasi, tempat hiburan tersebut selalu tutup.
"Masyarakat umum ketahui juga ini kedok. Karena setiap malam kita patroli jam 12 malam, tempat ini tidak beroperasi, kita cek kosong. Ternyata sepertinya mereka sembungi-sembunyi. Akhirnya ini ketahuan. Setiap kita lakukan pemeriksaan, itu tidak beroperasi. Kita identifikasi ada beberapa tempat yang sembunyi-sembunyi. Tapi saat kita datangi dia tutup," kata Muharam di Polsek Kelapa Dua, Kamis (15/10).
Keberadaan tempat hiburan tersebut ramai diberitakan, lantaran terjadinya kasus penembakan yang dilakukan polisi terhadap salah satu pengunjung.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dikawal ketat di Pekanbaru? Pengawalan dipimpin Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta yang menjabat selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Preventif Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2024.
-
Mengapa Polri membuat perpustakaan terapung? Semua dilakukan untuk memajukan dan menambah wawasan anak generasi penerus bangsa dalam hal literasi.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
"Beberapa waktu lalu pernah ramai masuk media, kita sudah cek memang izinnya restoran. Karena memang hiburan malam tidak diperbolehkan saat PSBB ini," ungkapnya.
Dengan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tersebut, polisi mengaku hanya mengetahui operasional tempat hiburan itu hanya mengoperasikan fungsi restoran hingga pukul 20.00 WIB.
Pantauan langsung di lapangan, jarak antara Polsek Kelapa Dua dengan Viper Kafe, Bar &an Lounge ini hanya sekitar 500 meter. Sementara polisi mengakui, setiap kali menggelar operasi tidak pernah mendapati tempat hiburan itu dalam keadaan beroperasi.
Kapolsek mengaku, pihaknya tengah mendalami perizinan dari lokasi usaha tersebut. "Ini kita masih konfirmasi perizinan ke Kabupaten. Memang izin restoran ini diperbolehkan. Kejadian ini tentunya kembali lagi ke perizinan di Kabupaten, apakah akankah dicabut. Karena kejadian ini kita melakukan police line untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucap dia.
Selain tempat usaha hiburan Viper, sejumlah cafe dan bar di Kabupaten Tangerang, juga masih sering beroperasi seperti Wooden Bar, Clique Kitchen & Bar dan sejumlah tempat lain. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.
Baca SelengkapnyaPuluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca SelengkapnyaHeru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan tindak lanjut atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaRhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaPenertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKetut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKondisi restoran saat itu tengah sepi, hanya sejumlah pengunjung yang mengetahui penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.
Baca SelengkapnyaVideo sepasang anak muda melakukan tindakan asusila dalam gazebo kafe di kawasan Pantai Sigandu Kabupaten Batang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Jampidsus dikuntit personel Densus 88, sebelumnya anggota Densus konvoi dan geber-geber di depan gedung Kejagung
Baca Selengkapnya