Polisi pastikan AL bukan pelaku penyiraman air keras ke Novel
Merdeka.com - Polda Metro Jaya memastikan AL bukan pelaku penyiraman air keras penyidik senior KPK Novel Baswedan. Sehingga kepolisian tidak akan lakukan pemeriksaan lagi.
"Dia bukan pelaku sudah kita pastikan, Karena dia bukan pelaku kita tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Wuyono di Jakarta, Sabtu (13/5).
AL sudah di pulangkan kepolisian sejak Jumat kemarin. Alasan dia bukan pelaku lantaran tidak berada di lokasi ketika kejadian. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan beberapa kali terhadap pelbagai alibi terduga pelaku tersebut.
-
Siapa yang membantah tuduhan penggelapan? Pihak Edward Akbar Membantah Tudingan Penggelapan Mobil Kimberly Ryder Dengan Alasan Hrta Tersebut Dibeli Secara Bersama-sama
-
Siapa yang diperiksa KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang ingin dilakukan Anies Baswedan terhadap KPK? Anies menilai KPK harus diisi orang yang berintegritas. Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan menilai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu dikembalikan sebagai badan yang independen. Diisi oleh orang-orang yang berintegritas agar menjadi barometer pemberantasan korupsi di Indonesia.
-
Apa yang membuat Novel Baswedan yakin revisi UU KPK melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,“ katanya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Jadi intinya polisi mencari alibinya saat itu dia berada di mana, Kemudian kita periksa kita tahu bener bahwa AL saat itu tidak ada di lokasi dan berada ada di rumah," tegasnya.
Argo mengaku kepolisian kesulitan dalam membongkar kasus penyiraman air keras ini. "Situasi lapangan berbeda, Gambar pada kamera CCTV itu resolusinya kecil jadi susah buat di lihat, Masih kita dalami." ungkapnya.
Di sisi lain, terkait adanya pengiriman penyidik ke Singapura, menurut Argo, untuk meminta keterangan Novel. Namun, itu belum bisa dilakukan. Sebab pihaknya harus mendapat izin kepolisian Singapura.
"Kita harus izin kepolisian Singapura dulu boleh tidaknya, Kita lihat nanti perkembangan nya seperti apa," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mendalami terus kasus ini dengan mencari alat-alat bukti.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPutra eks jenderal polisi resmi sandang pangkat baru sebagai perwira di lingkungan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Baca SelengkapnyaDugaan gangguan kejiwaan itu sebelumnya disampaikan kuasa hukum saat mengajukan penangguhan penahanan Siskaeee ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSiskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya