Polisi Pastikan Mayat di Dalam Mobil Mewah di Deli Serdang adalah Hakim PN Medan
Merdeka.com - Polisi memastikan pria yang ditemukan tewas dan diduga dibunuh di Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut, Jumat (29/11) siang, adalah Jamaluddin (55). Dia merupakan seorang hakim yang juga humas Pengadilan Negeri (PN) Medan.
"Ya benar hakim, itu humasnya PN Medan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, saat dihubungi wartawan, Jumat (29/11) malam.
Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno juga membenarkan anggotanya yang ditemukan meninggal dunia. "Wa'alaikum salam wrwb...Ya benar... & skrg jenazah di RS Bayangkara.... tp kita Blm tahu Apkh murni kecelakaan atau ada indikasi lain...," tulisnya via Whatsapp saat dikonfirmasi wartawan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Jasad Jamaluddin ditemukan di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD di jurang yang ada di areal kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11) siang.
Awalnya polisi menyatakan identitas korban sebagai Mr X. Namun, berdasarkan foto yang beredar korban mengenakan training hijau toska berlogo PN Medan.
Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Iptu R Ginting menyatakan, dugaan sementara laki-laki itu adalah korban pembunuhan. Mobilnya diduga sengaja dijatuhkan ke jurang.
"Untuk sementara kita menduga temuan korban pembunuhan. Untuk korban ditemukan di lantai mobil bagian bangku tengah dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan," jelas R Ginting.
Sebelumnya, satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado ditemukan di jurang areal kebun sawit di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut, Jumat (29/11) siang. Di dalamnya didapati jasad pria yang diduga korban pembunuhan.
Mobil Toyota Land Cruiser Prado berpelat nomor polisi BK 77 HD warna hitam itu pertama kali ditemukan warga yang ingin berangkat ke ladang sekitar pukul 13.00 Wib. Lokasi penemuan cukup sulit dilalui. Medannya licin dan curam dengan kedalaman sekitar 30 meter.
Warga kemudian melaporkan temuan itu ke Kepala Desa Suka Rame, Doanta Sinulingga, kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian personel Polsek Kutalimbaru tiba di sana.
"Saya tidak kenal laki-laki itu. Warga saya pun belum ada yang melapor kehilangan salah satu anggota keluarganya. Jenis mobil seperti itu pun belum ada di kampung kami," ucap Doanta.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru Iptu R Ginting menyatakan, identitas pria itu belum diketahui. Dugaan sementara dia korban pembunuhan.
"Untuk sementara kita menduga temuan korban pembunuhan. Untuk korban ditemukan di lantai mobil bagian bangku tengah dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan," jelas R Ginting.
Saat ditemukan, korban mengenakan celana keper hijau, baju kaus lengan panjang warna biru motif bintik-bintik. Korban juga mengenakan kaus kaki putih hitam. "Kulit sawo matang dan kita taksir berusia 40 hingga 50 tahunan," sambung R Ginting.
Polisi masih mengecek identitas pemilik Toyota Land Cruiser Prado itu. "Pelatnya asli atau palsu atau seperti apa, nanti kita cek untuk memastikan," tutur R Ginting.
Kondisi bagian depan mobil itu ringsek, diduga karena berbenturan dengan pohon sawit. R Ginting menduga kendaraan itu sengaja dijatuhkan ke jurang.
Hingga pukul 16.00 Wib, warga ramai mendatangi lokasi penemuan mobil berisi mayat pria itu. Sementara polisi berjaga di sana sambil menunggu tim Inafis Polrestabes Medan. "Kita belum berani menyentuh bagian apa pun sebelum Inafis melakukan olah TKP. Kita tunggu hasilnya. Untuk sementara korban kita duga korban pembunuhan dan diduga sengaja dibuang ke lokasi ini," sebut R Ginting.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, mobil Toyota Land Cruiser Prado itu terlihat bolak-balik melintas di Jalan Desa Suka Rame. "Namun warga sama sekali tidak curiga dengan situasi itu," sebut R Ginting.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDari hasil pengambilan keterangan saksi di lokasi, diketahui jasad korban berinisial MSD (53).
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaWarga Palembang menemukan 22 kilogram sabu di dalam mobil tak bertuan yang terparkir di depan musala.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaWarga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaHajjah Nurjannah (35) dan anaknya Muhammad Fadlan (7) tewas akibat kecelakaan maut di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar.
Baca SelengkapnyaKarena nomor itu tertulis 25 yang mana tidak ada nomor dinas tersebut yang terdaftar.
Baca Selengkapnya