Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pukul Warga Mau Nyoblos di Nabire Berakhir Damai, Kapolres Minta Maaf

Polisi Pukul Warga Mau Nyoblos di Nabire Berakhir Damai, Kapolres Minta Maaf Perdamaian antara polisi dengan warga yang dipukul di Nabire. ©istimewa

Merdeka.com - Kejadian pemukulan terhadap warga saat kegiatan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Nabire, Papua, pada Rabu (28/7) berakhir damai. Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus telah menyampaikan permohonan maaf.

Dalam video yang beredar, korban terlihat mengalami tindakan pemukulan oleh polisi saat diamankan ke mobil truk milik polisi.

"Lagi dipanggil pihak-pihak oleh Kapolres, tunggu ya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dihubungi, Rabu (28/7).

Dihubungi terpisah, Kapolres Kariawan Barus menyebut, korban Nicolas Mote (29) mengaku tidak mengalami luka ataupun benturan seperti yang nampak dalam video.

"Mari kira luruskan berita-berita yang ada supaya kita mendapatkan sumber yang benar dan saya ucapkan kepada semua penyelenggara PSU Nabire kita selenggarakan secara aman dan damai. Mari kita jaga tahapan pleno di tingkat TPS, pleno di tingkat Distrik dan terakhir pleno di tingkat Kabupaten," kata Barus.

Atas insiden itu, Kapolres menyampaikan permintaan maaf atas apa yang sudah dilakukan oleh anggotanya tersebut. Ia pun mengaku akan melakukan koreksi atas kejadian itu.

Barus mengungkapkan, sudah dilakukan mediasi antara anggotanya dengan Nicolas Mote di Mapolres Nabire. Perdamaian itu pun juga disaksikan sejumlah warga yang berada di Nabire.

"Kami tetap koreksi diri namun dari kami tetap koreksi diri bahwa ada perilaku tidak menyenangkan maupun aturan yang sebenarnya dilakukan anggota saya. Saya minta maaf," ujarnya.

Sementara itu, Nicolas Mote mengungkapkan peristiwa itu bermula saat dia bersuara keras kepada pihak penyelenggara PSU yang mempertanyakan keabsahannya dalam mencoblos. Karena teriakan itulah, membuat aparat mendekatinya

"Saya punya DPT yang dikeluarkan oleh KPU saya sudah siap mau bawa ke TPS untuk coblos dengan gunakan masker lengkap. Setelah saya coblos di TPS, di belakang itu mereka menilai saya kenapa bisa bawa undangan saja," ujar Mote.

"Saya menanyakan ke penyelenggara apakah aturan dijamin atau tidak begitu, karena suara keras akhirnya mobil pasukan tiba lalu di belakang penyelenggara itu mereka sebut ini (saya red) warga baru. Padahal saya sudah punya DPT dan tempat tinggal di situ," sambungnya.

Setelah memprotes pihak penyelenggara, ia pun langsung dibawa ke mobil oleh dua orang polisi. Namun, saat itu ia mengaku sempat berhenti sejenak karena ingin memberi handphone miliknya kepada istrinya.

Akan tetapi, dirinya ketika itu langsung didorong oleh petugas untuk menuju sebuah mobil atau truk. Saat akan masuk ke dalam truk itulah, ia terlihat sempat mendapatkan pukulan beberapa kali oleh salah seorang anggota polisi.

"Akhirnya mereka tahan saya dimasukkan di mobil. Ini kronologinya. Saya yang bicara masalahnya tidak apa-apa, saya akan naik jadi sekarang headphone saya kembalikan ke istri saya, jadi sudah waktu itu saya mau kasih namun keadaan dorong jadi tidak jadi. Begitu di atas mobil juga di dorong keadaan itu dari keamanan tanya juga, kenapa ribut-ribut," tuturnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka

Massa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Usai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat

Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Momen Polri dan TNI Bersenjata Lengkap Amankan Pembayaran Denda Adat Rp7,5 Miliar di Papua
Momen Polri dan TNI Bersenjata Lengkap Amankan Pembayaran Denda Adat Rp7,5 Miliar di Papua

Aparat keamanan gabungan TNI-Polri amankan proses pembayaran denda adat di Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya

Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Perhitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa
Perhitungan Suara Sistem Noken Caleg DPRD Nduga Kembali Berujung Korban Jiwa

jenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.

Baca Selengkapnya
Pemilu di Bima Diwarnai Kerusuhan Hingga Kotak Suara Dibakar, Ini Penjelasan KPU
Pemilu di Bima Diwarnai Kerusuhan Hingga Kotak Suara Dibakar, Ini Penjelasan KPU

Kerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar

Baca Selengkapnya
Sudah Teken Deklarasi Damai, Tawuran di Bassura Jaktim Kembali Pecah Warga Saling Lempar Batu
Sudah Teken Deklarasi Damai, Tawuran di Bassura Jaktim Kembali Pecah Warga Saling Lempar Batu

Dikutip melalui akun instagram @jktinfo, terekam sejumlah masyarakat yang dari kedua sisi jalan saling menyerang dengan batu dan petasan

Baca Selengkapnya
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara

Saat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS

Baca Selengkapnya
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
KKB Tembak Dua Warga Sipil di Ilaga Papua, Begini Kondisinya
KKB Tembak Dua Warga Sipil di Ilaga Papua, Begini Kondisinya

KKB menembak dua warga sipil, pada 9 April 2024 di kios jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua

Baca Selengkapnya