Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Sebut Penyusup Demo Buruh di Surabaya Kelompok Anarko, 2 Provokator Ditangkap

Polisi Sebut Penyusup Demo Buruh di Surabaya Kelompok Anarko, 2 Provokator Ditangkap Demo buruh di Surabaya. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Jawa Timur menyebut massa berjaket hoodie warna hitam yang menyusup ke dalam aksi buruh di depan Gedung Grahadi Surabaya, adalah kelompok Anarko berbendera merah-hitam dengan simbol A dalam lingkaran.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, kelompok Anarko ini tidak hanya menyusup dalam aksi buruh di Surabaya, tetapi juga di beberapa daerah lain yang juga menggelar aksi serentak peringatan May Day 2019.

"Namanya kelompok Anarko atau Anarki, yang benderanya itu ada tulisan A dalam lingkaran, ini masuk dengan bendera itu," sebut Barung di Mapolda Jawa Timur, Rabu (1/5).

Munculnya kelompok Anarko di tengah barisan buruh yang menggelar aksi peringatan buruh sedunia di Gedung Grahadi ini, lanjut Barung, sempat membuat ricuh suasana yang berujung kepada pembubaran paksa oleh polisi.

"Memang ada riak, memang ada dinamika, terutama mereka-mereka yang memanfaatkan kegiatan buruh 1 Mei ini, menyusup, kemudian memperkeruh suasana," ungkap Barung.

Barung menambahkan, kerusuhan dengan memanfaatkan aksi buruh sudah terjadi di Bandung, Jawa Barat. "Tapi di Jatim cepat kita antisipasi di Grahadi, kebetulan saya berada di sana tadi, mereka ingin masuk bergabung dengan kelompok buruh," sebutnya.

Seperti diketahui, kerusuhan yang dipicu kelompok Anarko yang disebut Barung ini terjadi dua kali. Yang pertama langsung dibubarkan tanpa penangkapan, meski mereka sempat tak mengindahkan peringatan polisi.

Kemudian mereka bergabung, menyusup ke barisan buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indoensia (KASBI) yang baru datang ke Grahadi. Polisi yang mengetahuinya, kembali membubarkannya. Bahkan dua orang yang diduga provokator ditangkap. "Sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Barung.

Kenapa kelompok Anarko ini dibubarkan, tegas Barung, karena mereka tak mengantongi STTP atau surat pemberitahuan aksi. "Kemudian yang kedua, berupaya melakukan kegiatan-kegiatan yang sama dengan daerah-daerah lain yang condong untuk melakukan kegiatan anarkis," tandasnya.

Sekadar tahu, kelompok Anarko yang merujuk pada paham anarkisme ini terdiri dari dua klaster. Yang pertama adalah Anarko Sosialisme, yaitu formasi Sosialisme Libertarian yang menolak keberadaan negara maupun semua aturan.

Kemudian kelompok kedua adalah Anarko Sindikalisme. Kelompok ini lebih fokus pada gerakan buruh anti-otoritarian, membangun solidaritas pekerja, dan juga membangun aksi langsung secara militan seperti mogok kerja massal.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap
VIDEO: Polwan Berjatuhan Saat Demo Ricuh di Al Zaytun Tuntut Panji Gumilang Ditangkap

Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.

Baca Selengkapnya
Demo Makassar Ricuh: Belasan Orang Diamankan dan Diduga Disusupi Anarko
Demo Makassar Ricuh: Belasan Orang Diamankan dan Diduga Disusupi Anarko

Kelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja

Dalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.

Baca Selengkapnya
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa
Kantor DPRD dan Bupati Pohuwato Gorontalo Dibakar Massa

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.

Baca Selengkapnya
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap
Geram, Wali Kota Surabaya Minta Buruh Penganiayaan Satpol PP Ditangkap

Eri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Hindari Jalan Ini
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Hindari Jalan Ini

Sejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas
Polisi Pastikan 5 Tersangka Pengeroyok Satpol PP di Jakpus Bukan Anggota Ormas

"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo

Baca Selengkapnya