Polisi sebut perpus & ruang senat Unas tempat transaksi narkoba
Merdeka.com - Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Jakarta Selatan serta Polsek Pasar Minggu berhasil mengamankan barang bukti ganja dan kondom, serta satu buah bom molotov di Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Petugas mendapatkan barang haram itu setelah menggeledah di beberapa lokasi.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo mengatakan, perpustakaan Unas salah satu lokasi penemuan ganja. Menurutnya, lokasi tersebut juga dijadikan tempat transaksi narkoba.
"Memang itu gedung serba guna, itu buat transaksi. Memang tempat untuk transaksi pemakai untuk di situ," kata Hando kepada merdeka.com, Rabu (20/8).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Hando mengatakan, tidak hanya perpustakaan saja, namun ruang senat dan ruang bola basket juga dijadikan tempat transaksi narkoba. "Itu yang dipakai sama mereka untuk transaksi. Kurang lebih seperti itu," ucapnya.
Menurut Hando, pihaknya akan segera kembali melakukan penggeledahan di kampus Unas. Polisi masih menduga barang narkotika itu masih disembunyikan di sekitar lingkungan kampus.
"Masih akan menyisir kembali, kita akan melakukan penyelidikan kembali," katanya.
Sebelumnya, kepolisian berhasil menangkap satu orang yang diduga sebagai pengedar narkoba di lingkungan Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelaku yang ditangkap merupakan alumni Unas angkatan 1998.
"Namanya Rahmat Ratuhiliu alias Bapang. Dulu dia alumni situ, tahun 1998," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Rabu (20/8).
Rikwanto mengatakan, pelaku juga bekerja di kampus tersebut. Sebagai alumni, kata Rikwanto, pelaku menguasai ruangan senat.
"Kerja di situ sebagai pekerja harian lepas (phl). Makanya dia kuasai kantor senat itu," terangnya.
Rikwanto mengatakan, pelaku yang juga DPO itu ditangkap pada Rabu (19/8) pagi. Saat ini pelaku lainnya masih dalam pencarian polisi. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaViral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Baca SelengkapnyaPihak kampus mengaku sama sekali tak tahu ada praktik demikian yang melibatkan pegawai mereka.
Baca Selengkapnyalima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 di salah satu kampus swasta di Medan
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencari keberadaan si pemasok tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaVirgoun ditangkap polisi saat bersama seorang wanita di Ampera Avenue Residence, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca Selengkapnya