Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Selidiki Video Sosialisasi Bakal Paslon Pilkada Makassar Diduga Berunsur SARA

Polisi Selidiki Video Sosialisasi Bakal Paslon Pilkada Makassar Diduga Berunsur SARA Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Polrestabes Makassar menyelidiki video kegiatan sosialisasi bakal pasangan calon (Paslon) Pilkada Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando atau Appi-Rahman. Pasalnya, isi video berdurasi 3 menit 7 detik tersebut diduga memuat unsur SARA (suku, agama, ras dan antargolongan).

"Kita sedang melaksanakan penyelidikan, kerja sama dengan Polda Sulsel sekaitan video viral tersebut. Nanti pihak-pihak yang terlibat akan dipanggil dan diproses," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Yudhiawan Wibisono saat ditemui di Lapangan Karebosi Makassar usai kegiatan pencanangan gerakan trisula dalam penanganan Covid-19, Makassar, Kamis (10/9).

Hasil penyelidikan sementara, video tersebut diambil saat acara di Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Yudhiawan mengatakan, pelaku yang nantinya terbukti bersalah bisa dikenakan UU diskriminasi dan UU IT. Serta bisa juga dilaporkan ke Bawaslu.

Di dalam video memperlihatkan sejumlah ibu-ibu yang diperkirakan dari sebuah majelis taklim duduk teratur dan berjarak, mendengarkan arahan seorang laki-laki yang mengaku seorang ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kecamatan Tamalanrea.

Di belakang laki-laki itu atau di depan para ibu-ibu ada baliho bergambar Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, salah satu bakal paslon wali kota dan wakil wali kota Makassar yang telah mendaftar ke KPU hari Minggu (6/9).

Pria di depan para ibu-ibu itu mensosialisasikan alasan kenapa memilih Appi-Rahman. Yang salah satunya soal Rahman bersedia jadi pasangan Appi karena dia tidak mau ada orang etnis tertentu dari luar yang membiayai atau jadi sponsor.

Pria yang di dalam video itu juga mengaku pernah bertemu Abdul Rahman Bando, bahwa lebih baik proyek dikuasai Bosowa dari pada orang dari etnis tertentu.

Diketahui, Appi ini adalah menantu dari Aksa Mahmud, pendiri Bosowa Corporation.

Yudhiawan berharap semua pihak untuk menghormati tahapan Pemilu. Saat ini proses Pilwalkot di Makassar masih proses pemeriksaan kesehatan, narkotika dan psikologi.

"Dan kampanye pun harus dilakukan dengan etis, tidak boleh mendiskreditkan dan tidak boleh adanya SARA di situ atau suku, agama dan antargolongan. Karena itu isu yang sangat berbahaya buat integritas bangsa kita, bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita," tandas Yudhiawan.

Selain polisi, Bawaslu Makassar juga sedang mendalami kasus video ini. "Iya belum ada laporan masuk tapi info sekaitan materi SARA ini kami sudah terima dan ini sementara kami investigasi," kata Humas Bawaslu Makassar Maulana.

Terpisah, Appi-Bando saat ditemui di Lapangan Karebosi usai mengikuti kegiatan Pemprov Sulsel memberikan klarifikasi. Tidak secara tegas keduanya mengatakan kalau orang yang ada dalam video adalah tim sukses atau relawan.

Namun dia menegaskan bahwasanya apa yang disampaikan orang dalam video tersebut adalah pendapat pribadi. "Itu pendapat pribadi, dia keceplosan. Tidak seperti itu konteksnya, dan dia (orang di dalam video) sudah minta maaf," kata Appi didampingi Rahman Bando. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana
Terbukti Kampanyekan Andra-Dimyati, Ketua Apdesi Kabupaten Serang Terseret Pidana

Anwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.

Baca Selengkapnya
Pilkada Banten Panas, Cagub Andra Soni Dilaporkan ke Bawaslu
Pilkada Banten Panas, Cagub Andra Soni Dilaporkan ke Bawaslu

Dalam video tersebut, seseorang bicara tentang dukungan terhadap Andra Soni dan Ratu Zakiyah

Baca Selengkapnya
Pilkada Banten Makin Panas, Ketua Apdesi Serang Jadi Tersangka Buntut Kampanyekan Andra-Dimyati
Pilkada Banten Makin Panas, Ketua Apdesi Serang Jadi Tersangka Buntut Kampanyekan Andra-Dimyati

Kepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka ini terjerat tindak pidana pemilu karena terindikasi mengkampanyekan pasangan Andra Soni-Dimyati

Baca Selengkapnya
Video Endorse Prabowo, Bawaslu Jateng Lapor ke Pusat
Video Endorse Prabowo, Bawaslu Jateng Lapor ke Pusat

Sejauh ini Bawaslu masih melakukan penelusuran dan pengkajian terhadap video tersebut.

Baca Selengkapnya
Beredar Video Yandri Kampanyekan Istrinya di Forum Apdesi yang Berujung Kades Jadi Tersangka
Beredar Video Yandri Kampanyekan Istrinya di Forum Apdesi yang Berujung Kades Jadi Tersangka

Pertemuan ini berujung pada penetapan Ketua Apdesi Kabupaten Serang Muhamad Maulidin Anwar menjadi terasangka tindak pidana pemilu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Konten Boleh Tukar Pasangan Suami Istri Gus Samsudin
Kronologi Konten Boleh Tukar Pasangan Suami Istri Gus Samsudin

Ia menyebut, konten yang dibuat diharapkan bisa mendapatkan subscribe yang banyak di media youtube.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara
Kampanye Libatkan Anak Kecil, Caleg di Purworejo Divonis 3 Bulan Penjara

Caleg dari Partai NasDem itu terbukti melanggar Pasal 493 Juncto Pasal 280 ayat (2) huruf k UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu

Baca Selengkapnya
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar

Baca Selengkapnya
Bawaslu Usut Satpol PP Garut Dukung Prabowo Gibran
Bawaslu Usut Satpol PP Garut Dukung Prabowo Gibran

Bawaslu memerlukan waktu lima hari guna melakukan penelusuran atas temuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Sosok Mawar di Video PSI : Bisa Saja Suara Afgan
Gibran soal Sosok Mawar di Video PSI : Bisa Saja Suara Afgan

Gibran ragu jika orang yang ada dalam video PSI adalah Kaesang.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Asusila, Polisi Bakal Minta Keterangan Anak Musisi Indonesia
Kasus Video Asusila, Polisi Bakal Minta Keterangan Anak Musisi Indonesia

Ade Safri menjelaskan sedang fokus menyelidiki untuk mengetahui apakah terjadi peristiwa tindak pidana sebagaimana dilaporkan.

Baca Selengkapnya