Polisi tembak kaki perampok 212 Mart di Tangerang karena melawan dengan celurit
Merdeka.com - Polisi tembak pelaku perampokan 212 Mart yang melancarkan aksinya pada Kamis (4/10/2018) malam kemarin. Pelaku diberikan tindakan tegas polisi, karena berusaha melawan petugas dengan senjata celurit.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stefanus Luckyto menerangkan, aksi pencurian 212 mart yang beralamat di Jalan Padjajaran, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, itu dilakukan oleh dua pelaku, satu pelaku atas nama Gilang alias Gondrong (22).
"Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan kami berhasil mengidentifikasi pelaku, yang berada di Jalan Mataram, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Dari situ satu pelaku Ranandar alias Kiting (23), kemudian berhasil kami amankan," ucap Kapolsek Minggu (7/10/2018) di konfirmasi.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap terkait hilangnya pria tersebut? Bulan lalu, polisi menangkap keduanya dengan tuduhan keterlibatan dalam kematian dan hilangnya pria tersebut.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Diterangkan Kapolsek, jajarannya yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua Iptu Mukmin, terpaksa memberikan tindakan tegas kepada pelaku, karena berusaha melukai petugas dengan celurit yang pelaku miliki.
"Pelaku saat hendak ditangkap langsung mengeluarkan celurit dari balik bajunya, oleh petugas langsung diberikan tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku," terang dia.
Setelah berhasil diamankan, diketahui bahwa pelaku Kiting tak sendiri, dia menjelaskan aksi pencurian mini market itu dilakukan bersama satu rekan lainnya.
"Pelaku kami identifikasi berada di Jatiuwung, kami datangi ternyata pelaku sudah kabur. Kini masih buron," ucapnya.
Dikabarkan sebelumnya, mini market di Jalan Padjajaran kabupaten Tangerang, menjadi korban perampokan oleh dua pelaku bersenjata tajam dan senjata api.
Kawanan rampok ini, kemudian berhasil menggasak uang hasil penjualan mini market, setelah pelaku menyekap dan menodongkan pegawai mini market menggunakan senjata.
Seluruh uang tunai dan tiga unit handphone yang berada di meja kasir pun segera digasak oleh dua perampok itu yang kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 9 tahun penjara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca Selengkapnya