Polisi temukan pisau untuk tusuk Hermansyah di Bandung
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik tengah menuju Bandung, Jawa Barat. Penyidik ke sana untuk mengambil pisau yang dipakai menusuk pakar IT dari ITB Hermansyah.
"Dari penyidik sudah dapatkan keterangan dari pelaku, kalau pisau di Bandung. Hari ini diambil penyidik ke Bandung, di Lembang," katanya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/7).
Pisau tersebut, kata Argo, lokasinya tak berjauhan dari penemuan mobil yang dipakai para pelaku. Nantinya, lanjutnya, pisau itu akan dikirim ke laboratorium.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Nanti diambil, lalu dibawa Labfor (Laboratorium Forensik) dan penyidik," jelasnya.
Sebelumnya, kepolisian masih mencari pisau dapur milik empat pelaku penganiayaan ahli IT ITB, Hermansyah. Hasil pencarian beberapa waktu lalu, mereka belum bisa menemukan lokasi pembuangan barang bukti tersebut.
"Kita nanti masih mencari barang bukti pisau ya, karena kemarin saat kita menangkap pelaku kita keler ya, kita keler ke lokasi yang dia merasa buang di mana kita belum bisa menemukan ya, ke penyidik sudah diserahkan ke sana untuk melihat di beberapa di rumput mencari pisau itu sampai sekarang belum kita temukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jumat (14/7).
Untuk mengungkapkan kasus ini, kepolisian sudah mengumpulkan beberapa bukti. Lokasi kejadian juga telah diperiksa guna mengetahui kejadian tersebut. Sehingga kini mereka masih mendalami kasus dugaan penganiayaan ini.
"Jadi secara IT atau secara teknis untuk labfor jadi bisa membuktikan, memang benar terjadi senggolan antara mobil pelaku dengan korban di bagian mana senggolannya nanti kan labfor semua yang akan menilai atau menganalisa di situ ya," tambahnya.
Di samping itu, lanjut Argo, pihaknya masih juga masih mencari keberadaan seorang pelaku bernama Domaince dan wanita belum diketahui indentitasnya. Meski belakangan diketahui bahwa wanita tersebut berprofesi sebagai pemandu lagu dan baru kenal para pelaku.
"Ya untuk yang DPO masih kita cari ya keberadaannya, dengan cewek yang ikut di dalam mobil itu, kita juga masih cari, karena cewek itu kita belum bisa mendapatkan rumah maupun lokasinya di mana," imbuhnya.
Dalam mengungkap kasus ini, kepolisian telah mengamankan Edwin Hitipeuw (37), Lauren Paliama (31), Erick Birahy (22) dan Richard Patipelu (25). Dua unit mobil dipakai pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap Hermansyah juga telah ditemukan. Kedua mobil itu ditemukan polisi di kawasan Bandung, Jawa Barat, saat menangkap pelaku Erick Birahy dan juga Richard Patipelu, Rabu (12/7) malam. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca Selengkapnya