Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Musala Polres Selayar
Merdeka.com - Anggota satuan Sabhara Polres Selayar, Bripda Miftahul Idris, dikabarkan tewas dengan luka tembak di Musala Mapolres Selayar yang sekaligus juga gudang senjata, Senin (19/10).
Kapolres Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud yang dikonfirmasi malam ini, membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Diduga almarhum (Miftahul Idris) mengalami kesakitan yang sangat di kepalanya pasca kecelakaan di bulan Mei kemarin. Sehingga berusaha melukai dirinya akibat kesadarannya terganggu," kata Kapolres Selayar ini.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Padahal, lanjutnya, sementara ini almarhum Miftahul masih dalam pengobatan berjalan dan mengkonsumsi obat syaraf analgetik pereda sakit atau nyeri.
"Saat ini, kami keluarga besar Polres Kepulauan Selayar dan keluarga besar almarhum fokus pada pengurusan jenazah untuk pemberangkatan menuju Kabupaten Gowa (asal korban) dan proses pemakamannya," kata AKBP Temmangnganro Machmud yang menolak beri keterangan lebih jauh lagi atas tewasnya polisi muda ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas ingin memastikan proses penangan peristiwa tersebut berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaBelum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait kematian tragis Briptu Setyo Herlambang, ajudan dari Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Daniel Adityajaya.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, Setyo tewas lantaran tertembak pistolnya sendiri.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan ditemukan luka bekas peluru pada bagian dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaPersonel Den Gegana Satuan Brimob Polda Kaltara itu diduga tertembak senjata api jenis HS-9.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/7) kemarin. Korban tewas di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya