Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi Gerindra usul sidang isbat penentuan puasa dihapus

Politisi Gerindra usul sidang isbat penentuan puasa dihapus Sidang isbat 1 Syawal 1436 H. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi VIII Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengusulkan sidang isbat sebagai tradisi dari Pemerintah Indonesia bersama dengan ulama dan ormas Islam dalam menetapkan tanggal bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa untuk dihapuskan. Menurutnya tradisi sidang tersebut layak untuk dikaji kembali sesuai dengan perkembangan zaman.

"Sidang isbat sudah berlangsung puluhan tahun dan layak dikaji keberadaannya sesuai dengan perkembangan zaman termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang astronomi dan ilmu Falaq," kata Sodik di Jakarta, Selasa (23/5).

Sodik melanjutkan, dengan kemajuan Iptek maka sesungguhnya penetapan kalender Hijriyah termasuk di dalamnya penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal sudah bisa dilaksanakan dengan akurat puluhan tahun sebelumnya dalam sebuah kalender Hijriyah permanen. Dia mencontohkan seperti halnya kalender masehi yang sudah ada.

Lebih jauh Sodik menjelaskan, perdebatan yang sering terjadi di kalangan ulama saat sidang isbat dapat menjadi tontonan yang buruk bagi seluruh umat dan dapat menimbulkan kesan perpecahan di antara masyarakat khususnya pemeluk agama Islam.

"Sidang isbat sering mempertontonkan perbedaan pendapat di kalangan ulama dan pemimpin ummat saat menghadapi bulan suci Ramadan. Perbedaan pendapat ini oleh awam, sering diartikan sebagai tidak adanya kekompakan bahkan kesan perpecahan ulama dan ormas jelang bulan suci Ramadan," katanya.

Selain kesan perpecahan, lanjut dia, perbedaan dalam penetapan dengan sidang isbat beberapa hari sebelum tiba bulan puasa sering memperkuat dan mempertegas kebingungan di kalangan umat.

"Dengan adanya pelaksanaan sidang Istbat tersebut, memerlukan biaya yang cukup besar yang ditanggung oleh negara dan membuat umat harus terpaksa mengikuti aturan Pemerintah mengenai penetapan bulan suci Ramadan," katanya.

"Proses sidang isbat dari mulai kegiatan pengamatan di lapangan di beberapa titik jauh sebelum sidang isbat, sampai kegiatan sidangnya, memerlukan biaya yang cukup besar, lebih baik jika dana itu diserahkan kepada MUI dan ormas Islam untuk pembinaan ummat selama Ramadan," tambahnya.

Menurutnya, ormas mempunyai otonomi untuk melakukan Isbat sendiri tanpa harus merasa 'terpaksa' atau sungkan bila berbeda versi pemerintah. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduladha Jatuh Pada Senin 17 Juni 2024
Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduladha Jatuh Pada Senin 17 Juni 2024

Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat usai pemantauan awal bulan (ru'yatul hilal) di 99 titik seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?
Menengok Tradisi Mudik di Turki dan Malaysia, Beda dengan Indonesia?

Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.

Baca Selengkapnya
Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Begini Tahapannya
Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Begini Tahapannya

Sidang Isbat adalah salah satu cara yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama untuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Langkah Mundur Sekda Maesyal Rasyid dari ASN Demi Maju Pilkada Dinilai Bisa jadi Tradisi Baru Politik Indonesia
Langkah Mundur Sekda Maesyal Rasyid dari ASN Demi Maju Pilkada Dinilai Bisa jadi Tradisi Baru Politik Indonesia

Diketahui, Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya dan pensiun dini sebagai ASN

Baca Selengkapnya
Hari Raya Iduladha Beda dengan Arab Saudi, Ini Pesan MUI
Hari Raya Iduladha Beda dengan Arab Saudi, Ini Pesan MUI

Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha 1449 Hijriyah atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gelar Sidang Isbat Penepatan Idulfitri 2024 Malam Ini
Pemerintah Gelar Sidang Isbat Penepatan Idulfitri 2024 Malam Ini

Dasar hukum sidang isbat tercantum dalam Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006.

Baca Selengkapnya
Jemaah Indonesia yang Mabit dengan Skema Murur di Muzdalifah Diberangkatkan Lebih Awal
Jemaah Indonesia yang Mabit dengan Skema Murur di Muzdalifah Diberangkatkan Lebih Awal

Kementerian Agama memutuskan akan menerapkan skema murur saat mabit (bermalam) di Muzdalifah pada pelaksanaan puncak ibadah haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan

Baca Selengkapnya
Siap Hadapi Menantu Jokowi di Pilgub Sumut, PDIP Singgung Pernah Lawan Soeharto
Siap Hadapi Menantu Jokowi di Pilgub Sumut, PDIP Singgung Pernah Lawan Soeharto

PDIP mengedepankan demokrasi yang jujur dan bermoral dalam menghadapi Pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya