Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polres Cilacap tangkap penipu mengaku purnawirawan TNI

Polres Cilacap tangkap penipu mengaku purnawirawan TNI ilustrasi penipuan. shutterstock/ zentilia

Merdeka.com - Personel Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, menangkap seseorang yang mengaku sebagai purnawirawan TNI Angkatan Darat, Purwadi (54), warga Kelurahan Tegalreja, karena telah melakukan penipuan.

"Dia ditangkap karena telah melakukan penipuan dengan menjanjikan bisa memasukkan orang menjadi karyawan PLN asalkan membayar biaya administrasi," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya didampingi Kepala Subbagian Humas Ajun Komisaris Polisi Bintoro di Cilacap, Selasa (27/01).

Seperti diberitakan Antara, dia mengatakan penangkapan terhadap Purwadi dilakukan atas laporan salah satu korban, yakni Slamet Riyadi (57), warga Bumi Sampang Baru, Desa Karangtengah, Kecamatan Sampang, Cilacap.

Menurut dia, korban mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp 26,5 juta kepada pelaku pada bulan November 2014 agar kedua anaknya diterima bekerja di PLN.

Setelah menyerahkan uang sebagai biaya administrasi dan pelunasan pengambilan surat keputusan serta penempatan kerja bagi kedua anaknya, lanjut dia, korban selanjutnya mengecek ke kantor PLN Area Pelayanan Jaringan Semarang maupun PLN Regional Jawa Tengah dan menerima informasi jika perusahaan tersebut tidak membuka penerimaan pegawai.

"Oleh karena itu, korban melaporkan pelaku ke Polres Cilacap sehingga kami segera melakukan penangkapan," katanya.

Saat menjalani pemeriksaan, Purwadi mengatakan informasi lowongan pekerjaan itu diperoleh dari seseorang bernama Joko Hendratmo Diningrat yang mengaku sebagai Kepala Bagian Teknisi PLN Regional Jawa Tengah pada 2013.

Dalam hal ini, Joko Hendratmo Diningrat mengatakan bahwa PLN sedang membutuhkan pegawai namun jika ingin diterima bekerja harus membayar sejumlah uang untuk biaya administrasi.

Oleh karena itu, Purwadi menyuruh seorang temannya bernama Kuat, warga Desa Pesawahan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, untuk mencari orang yang mau bekerja sebagai karyawan PLN.

Purwadi juga meminta calon pelamar untuk mendaftar melalui dirinya dengan membayar uang administrasi sebesar Rp 20 juta. Uang sebesar Rp20 juta itu untuk biaya pendaftaran sebesar Rp 7,5 juta dan sisanya sebagai pelunasan jika pelamar telah menerima surat keputusan penerimaan dan penempatan kerja di PLN.

Jika pelamar tersebut tidak diterima bekerja di PLN, uang sebesar Rp 12,5 juta akan dikembalikan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, Purwadi mengakui bahwa semua uang yang diterima dari korban telah ditransfer kepada Joko Hendratmo Diningrat. Sementara Surat Keputusan Kepala PT PLN (Persero) Areal Jakarta beserta Surat Keputusan Kepala PLN (Persero) APJ Semarang palsu yang diberikan kepada korban tersebut diambil di rumah Joko Hendratmo Diningrat di Semarang," kata Kapolres.

Terkait hal itu, dia mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih menyelidiki keberadaan Joko Hendratmo Diningrat di Semarang.

Menurut dia, barang bukti berupa kuitansi dan surat keputusan penempatan kerja telah diamankan untuk keperluan penyelidikan dan penyidikan.

"Pelaku bakal dijerat Pasal 378 atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman pidana minimal empat tahun penjara," katanya.

Dia mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati, waspada dan tidak mudah percaya kepada seseorang yang menjanjikan bisa memasukkan bekerja pada suatu perusahaan atau instansi dengan membayar sejumlah uang.

"Bila menjadi korban penipuan atau tindak kejahatan lainnya, segera laporkan ke polisi terdekat," katanya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta
Modus Penipuan Masuk TNI Tanpa Seleksi, Pelaku Raup Untung Rp587 Juta

Modus pelaku adalah menjanjikan korban masuk menjadi anggota TNI

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Gadungan Resahkan Warga Lombok, Tipu Bisa Jadi Tentara Bayar Rp400 Juta
VIDEO: TNI Gadungan Resahkan Warga Lombok, Tipu Bisa Jadi Tentara Bayar Rp400 Juta

Korem 162 Wira Bhakti berhasil menangkap IL, TNI gadungan yang meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka
Kasus Penipuan Seleksi Masuk Anggota Polri, Polwan dan Suaminya Jadi Tersangka

Polisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta
VIDEO: TNI Gadungan Senyum-senyum Ditangkap, Tipu Mantan Camat Raup Rp38 Juta

Rahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)

Baca Selengkapnya
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat Rp38 Juta

Saat ini pelaku masih diamankan di Kodim Depok. Diduga masih banyak korban lainnya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah
Letkol Gadungan Bawa Pistol Korek Api, Cengar Cengir Depan TNI Asli Pernah Menghadap Lurah

TNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.

Baca Selengkapnya
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Niat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta

Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.

Baca Selengkapnya
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur
Jadi Polisi Gadungan, Petani Lampung Tipu Dosen Wanita di OKU Timur

Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.

Baca Selengkapnya
Tampang Culun Bikin Penyamaran Letkol TNI Gadungan Ini Terungkap, Ditangkap Tak Takut Malah Senyum
Tampang Culun Bikin Penyamaran Letkol TNI Gadungan Ini Terungkap, Ditangkap Tak Takut Malah Senyum

Pengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Buka Suara Kasus Petani Subang Curhat Ditipu Rp598 Juta Demi Anak Masuk Polwan? Begini Perkembangannya
Polda Metro Buka Suara Kasus Petani Subang Curhat Ditipu Rp598 Juta Demi Anak Masuk Polwan? Begini Perkembangannya

Kasus ini melibatkan tiga orang, satu eks polisi pecatan dan dua polwan aktif.

Baca Selengkapnya