Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri dan Interpol Thailand Koordinasi Pemulangan 20 WNI Korban TPPO di Myanmar

Polri dan Interpol Thailand Koordinasi Pemulangan 20 WNI Korban TPPO di Myanmar 20 WNI Diduga Korban TPPO di Myanmar Telah Dibebaskan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Divhubinter Polri melakukan koordinasi dengan Interpol di Bangkok, Thailand untuk memproses dan melakukan penanganan pada 20 WNI yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Tim Polri akan bertemu dengan pihak NCB Bangkok di Markas Royal Thay Police guna membahas dukungan Interpol Bangkok dalam penanganan kasus 20 WNI tersebut," ujar Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti dalam keterangannya, Selasa (9/5).

Krishna menjelaskan koordinasi dengan pihak Thailand dilakukan usai 20 WNI berhasil dievakuasi dari Myanmar. Sehingga pembahasan saat ini berlanjut pada proses pemulangan 20 WNI korban TPPO.

"Sasaran utama pembicaraan adalah agar pihak Interpol Bangkok dapat mengomunikasikan kasus tersebut kepada otoritas Thailand agar menetapkan 20 WNI tersebut adalah korban TPO," kata dia.

"Sehingga kepada mereka tidak dikenakan denda overstay dan segera dapat dipulangkan ke Indonesia," tambah Krishna.

Sekadar informasi, kasus dugaan TPPO ini telah ditangani Polri setelah mendapat laporan dari keluarga puluhan WNI itu. Dengan nomor STTL/158/V/2023/ BARESKRIM atas terlapor dua orang berinisial A dan P yang diduga sebagai perekrut.

Naik Penyidikan

Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri telah menaikkan status penyelidikan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang memakan korban puluhan WNI menjadi penyidikan. Hal tersebut dilakukan usia Polri telah menggelar perkara kasus itu

"Hari ini sudah gelar perkara dan perkara kita naikan status dari lidik ke penyidikan," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi, Senin (8/5).

Djuhandani mengatakan dalam gelar perkaranya, sebanyak lima orang korban TPPO telah dilakukan pemeriksaan di Kamboja. Kelima orang itu diperiksa setelah empat orang penyidik telah diterjunkan ke Yangon, Myanmar dan Bangkok, Thailand.

Selain itu, Djuhandani menyebut saat ini tengah dilakukan pemeriksaan terhadap 20 orang yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy, Myanmar.

"Hari ini sedang dilakukan pendataan dan penyelidikan 20 orang apakah ada pelaku yang memberangkatkan," tuturnya.

Meskipun demikian, saat ini belum ada penetapan tersangka lantaran masih berproses sambil menunggu terhadap empat penyidik yang saat ini masih berada di Thailand.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan

11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar

Baca Selengkapnya
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ketua DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Ketua DPR: Keselamatan Harus Jadi Prioritas

Pemerintah diminta serius menangani kejahatan perdagangan orang karena kasus TPPO sudah seringkali berulang.

Baca Selengkapnya
Curhat WNI Dipekerjakan Jadi Operator Judi Online di Myanmar, Dipukul Hingga Disetrum
Curhat WNI Dipekerjakan Jadi Operator Judi Online di Myanmar, Dipukul Hingga Disetrum

Dari pengakuan ketika ditemui di terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, dia menjadi korban penyekapan dan penyiksaan dari tempat mereka bekerja di Luar Negeri.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal: Korban Direkrut Lewat FB hingga Imigrasi Terlibat
Fakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal: Korban Direkrut Lewat FB hingga Imigrasi Terlibat

Fakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal, korban direkrut lewat Facebook

Baca Selengkapnya
Pekan Depan, Komisi I DPR Panggil Menlu Bahas Penembakan WNI di Malaysia
Pekan Depan, Komisi I DPR Panggil Menlu Bahas Penembakan WNI di Malaysia

Penembakan yang terjadi pada Jumat, 24 Januari 2025, pukul 03.00 pagi di perairan Tanjung Rhu, Malaysia itu telah menewaskan satu orang WNI.

Baca Selengkapnya
Identitas WNI yang Tewas Ditembak Aparat di Malaysia
Identitas WNI yang Tewas Ditembak Aparat di Malaysia

Jenazah akan dipulangkan setelah menjalani proses otopsi.

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Dorong Kemenlu Investigasi Internal Penembakan WNI di Malaysia
Menteri P2MI Dorong Kemenlu Investigasi Internal Penembakan WNI di Malaysia

Investigasi internal ini perlu dilakukan agar tak hanya menerima kronologi maupun penyebab penembakan dari pihak pemerintah Malaysia saja.

Baca Selengkapnya
Polri Segera Terbitkan DPO 2 Tersangka Kasus Mahasiswa Korban TPPO di Jerman
Polri Segera Terbitkan DPO 2 Tersangka Kasus Mahasiswa Korban TPPO di Jerman

Djuhandhani menyatakan segera berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional.

Baca Selengkapnya
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja

Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Belum Bisa Dampingi WNI Korban Penembakan di Malaysia, Ini Alasannya
Pemerintah Belum Bisa Dampingi WNI Korban Penembakan di Malaysia, Ini Alasannya

Karding menyebut, kemungkinan akses untuk mendampingi para korban baru dibuka pada Rabu (29/1).

Baca Selengkapnya
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh

Bareskrim Polri ikut mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan para pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya