Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri sebut Aris Budiman bisa jadi Kapolda usai ditarik dari KPK

Polri sebut Aris Budiman bisa jadi Kapolda usai ditarik dari KPK direktur penyidikan KPK Aries Budiman. ©2017 Merdeka.com/intan umbari

Merdeka.com - Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Aris Budiman dipastikan kembali ke Korps Bhayangkara. Hal itu karena Polri sudah memberikan tiga orang nama untuk menggantikan Aris di KPK.

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, kalau tiga orang nama pengganti Aris akan melewati tahap Open Bidding atau lelang jabatan. Kembalinya Aris ke Polri karena memang masa jabatannya masih panjang di Korps Bhayangkara.

"Tentu dengan open bidding ini kita melihat Pak Aris Budiman kembali ke Polri dan tentunya melanjutkan tour of duty di polri karena Pak Aris kan tergolong junior, masih panjang masa dinasnya," kata Iqbal di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/3).

Selain itu, dirinya menegaskan, kalau kembalinya Aris dari lembaga antirasuah ke Polri bukan karena tersandung masalah. Terlebih lagi adanya informasi kalau Aris pernah menghadiri rapat dengar pendapat dengan Pansus Hak Angket KPK.

"Masa jabatan selesai bukan karena masalah. Karena siapa yang tugas di KPK dan sudah selesai bisa kembali ke institusinya," tegasnya.

Dirinya memberikan contoh terhadap Irjen Heru Winarko yang kini menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Hal itu karena memang jabatan Heru di KPK sudah habis.

Karena menurut mantan Kapolrestabes Surabaya ini, maksimal menjabat di KPK itu adalah 10 tahun dengan formasi 4-4-2. Pertama masuk dia menjabat hanya selama empat tahun. Dan, jika orang tersebut masih berminat, lalu lapor ke Intitusi asal meminta surat perpanjangan tugas kembali yang untuk diserahkan ke KPK.

"Deputi Penindakan kan di ganti jadi kepala BNN. Dari polri dan kejaksaan ada (pengganti Deputi Penindakan dan Dirdik KPK). Dan orang itu minta perpanjang lagi empat tahun, kalau masih ingin bekerja lagi di KPK dikasih kesempatan lagi dua tahun. Jadi totalnya itu 10 tahun, dengan formasi 4-4-2," terangnya.

Pindahnya Aris ke Polri, lanjut Iqbal, bisa saja menjabat sebagai Direktur lagi seperti di lembaga antirasuah. "Mungkin saja bisa jadi Direktur di salah satu satuan kerja, jadi Kepala Biro bahkan jadi Kapolda," tandasnya.

Lalu, dirinya membantah dengan adanya kabar kalau Aris kembali ke Koprs Bhayangkara karena dipecat oleh KPK. "Siapa yang bilang itu (Aris dipecat KPK). Enggak ada statment resmi ke kami," bantahnya.

Meskipun Aris nanti balik ke Polri dengan gaji yang lebih kecil dibandingkan dia di KPK, menurutnya karena polisi yang paling utama adalah pengabdiannya ke negara dan masyarakat.

"Kami melakukan pengabdian kepada masyarakat dan NKRI. Kami hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kalau mau dihitung nominal jam 3 sore pulang. Polri mengabdi tanpa batas," katanya.

"Begitu juga pak Aris kembali ke institusi mungkin beliau tidak melihat gaji dan lebih bersemangat ini rumahnya sendiri. Saya akan mengabdi di sini beda chemistry-nya," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub

Ridwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.

Baca Selengkapnya
PKS Ungkap Alasan Pertimbangkan Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, Kini Mulai Mendekat ke Ridwan Kamil
PKS Ungkap Alasan Pertimbangkan Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, Kini Mulai Mendekat ke Ridwan Kamil

PKS saat ini membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dikabarkan akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar

Lewat keputusan MK tersebut, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD

Baca Selengkapnya
PAN Senang PKS Gabung KIM, Tidak Masalah Syarat Jatah Cagub Cawagub
PAN Senang PKS Gabung KIM, Tidak Masalah Syarat Jatah Cagub Cawagub

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku senang membahas segala kemungkinan.

Baca Selengkapnya
Ini Reaksi Puan Maharani soal Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024
Ini Reaksi Puan Maharani soal Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024

Nama mantan Panglima TNI Andika Perkasa masuk dalam radar di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Pilkada Jakarta, Anies Terancam Ditinggalkan PKS Merapat Ke Kubu Prabowo
VIDEO: Kejutan Pilkada Jakarta, Anies Terancam Ditinggalkan PKS Merapat Ke Kubu Prabowo

Kholid mengatakan, PKS juga memprioritaskan agar kadernya bisa maju di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Anies Sambangi PDIP, Ridwan Kamil Singgung Kemenangan Melawan 3 Jenderal
Anies Sambangi PDIP, Ridwan Kamil Singgung Kemenangan Melawan 3 Jenderal

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ada masalah soal kunjungan Anies ke DPD DKI Jakarta PDIP.

Baca Selengkapnya
Usulan Polisi di Bawah Kemendagri, PDIP Diingatkan Pemisahan TNI-Polri Bagian dari Reformasi
Usulan Polisi di Bawah Kemendagri, PDIP Diingatkan Pemisahan TNI-Polri Bagian dari Reformasi

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai, wacana Polri akan digabung di bawah kementerian, tidak boleh ditanggapi secara apriori.

Baca Selengkapnya
Dulu Keras Mengkritik, PDIP Kini Mesra dan Ancang-Ancang Dukung Anies
Dulu Keras Mengkritik, PDIP Kini Mesra dan Ancang-Ancang Dukung Anies

PDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
KIM Berencana Gandeng Kader PKS Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Upaya Jegal Anies?
KIM Berencana Gandeng Kader PKS Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Upaya Jegal Anies?

KIM berencana menggaet kader PKS menjadi calon wakil gubernur dari Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Opsi Anies-Hendi di Pilkada Jakarta: Tunggu Tanggal Mainnya
PDIP Buka Opsi Anies-Hendi di Pilkada Jakarta: Tunggu Tanggal Mainnya

Hasto pun mengungkapkan peluang pasangan Anies-Hendrar maju Pilgub Jakarta diusung partainya.

Baca Selengkapnya