Polri selidiki penembakan rumah Ketua Fraksi PKS jika ada laporan
Merdeka.com - Rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan ditembak orang tak dikenal pada Rabu (3/5) malam. Tidak ada korban dalam aksi penembakan tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto memastikan akan menindaklanjuti peristiwa penembakan tersebut. Terlebih, jika adanya laporan resmi dari Jazuli kepada pihak kepolisian.
"Kalau ada laporan kami akan tindaklanjuti dengan penyelidikan. Langkahnya udah ada prosedur yang harus dilakukan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/5).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Bagaimana Polda Jabar yakin Pegi Setiawan adalah pelaku? Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi memberikan instruksi atas penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
Namun, Setyo mengaku belum mendapat informasi secara pasti apakah insiden itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian apa belum. "Coba tanya ke Pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya)," ujar dia.
Di sisi lain, mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri ini juga menegaskan, polri akan menindaklanjuti kasus tersebut sampai tuntas. "Kalau udah ada (laporan), kita akan tingkatkan ke penyelidikan," pungkas Setyo.
Sebelumnya, melalui keterangan tertulis yang diterima awak media Jazuli membenarkan kabar penembakan rumah tersebut. Dari rilis itu, Jazuli mengaku tidak ingin menyebarluaskan berita penembakan itu, hanya saja dia khawatir persoalan ini disalahartikan oleh banyak pihak.
"Benar rumah saya ditembak orang dari arah samping selatan. Tembakan itu tepat di jendela kamar anak yang nomor dua," kata Jazuli.
"Tapi Alhamdulillah kamar dalam keadaan kosong saat kejadian Rabu (3/5) malam sekitar pukul 21.00 sehingga tidak ada korban," timpal dia.
Jazuki mengaku tidak mengetahui motif dari penembakan itu. Bahkan, dia tidak ingin berspekulasi mengenai motif. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap terang insiden tersebut.
"Sudah ditangani aparat kepolisian. Saya tidak mau menduga-duga motifnya. Saya percayakan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki, mengungkap pelaku, dan motifnya," kata Jazuli.
Di sisi lain, Jazuli meminta semua pihak untuk tenang dan mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Jazuli berharap semua pihak tidak terprovokasi oleh kejadian tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaTim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaKPK belum bisa menyampaikan penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus apa.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan guna diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran hoax yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto angkat bicara terkait penanganan perkara tersebut
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.
Baca Selengkapnya