Praktik Korupsi SDN Gentong Pasuruan Terjadi saat Proses Rehab Bangunan
Merdeka.com - Dugaan praktik korupsi di lingkungan SDN Gentong Kota Pasuruan terjadi saat proses rehabilitasi bangunan. Untuk diketahui, atap sekolah ambruk saat proses belajar mengajar hingga menewaskan guru dan murid.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Lukman Santoso (38), Direktur CV Andalus dan Sudendy Sasmita Mulya (40), Direktur CV DHL Putra.
Diketahui, keduanya yang mengerjakan proyek rehabilitasi SD Gentong pada 2012 silam.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
"Kontraktor kita sudah lakukan penangkapan dua orang. Hari ini sudah dilakukan penahanan. Kami kenakan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian Kerja," kata Barung kepada Liputan6.com, Sabtu (9/11).
Barung menuturkan, penanganan kasus ini tak hanya berhenti di kelalaian kerja. Karena itu, tak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah.
Pihaknya bakal kembali memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut. Pun demikian Kuasa Pengguna Anggara (KPA) pada saat proyek digulirkan.
"Ini masih berkembang. Sementara Tindak Pidana Korupsinya masih ditangani oleh Polda Jawa Timur," ucap dia.
Sebelumnya, Aktivitas belajar-mengajar terlihat seperti biasa di siswa SDN Gentong Kota Pasuruan, Jalan Kyai Sepuh 49 Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, Selasa (5/11) pagi.
Saat itu siswa kelas 2 sedang berada di dalam ruangan mendengarkan guru menyampaikan materi pelajaran. Sementara siswa kelas 5 mengikuti olahraga di lapangan.
"Namun ada siswa yang sakit tidak ikut olahraga dan seorang guru di kelas VA," kata Kabag Humas Polresta Pasuruan AKP Edy Purwanto, dalam keterangan Kamis (7/11/2019).
Tiba-tiba terdengar suara reruntuhan sekira pukul 08.15 WIB. Bunyi itu berasa dari kelas II A, II B, V B, dan V A. Atap keempat ruang ambrol.
Atap menimpa Guru Pengajar, Sevina Arsy Putri Wijaya dan Siswa kelas II B, Irza Almira hingga menyebabkan keduanya tewas. Selain itu, 11 orang terluka akibat insiden tersebut.
"Dua korban meninggal dunia," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek
Baca SelengkapnyaHadiman mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus korupsi Disdik Sumbar.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka itu, DD selaku Dirut PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, YM selaku Ketua Panitia Lelang JJC, dan TBS selaku Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini menjadi kedua kalinya Martono diperiksa penyidik sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPenanganan kasus ini pernah terjaring OTT KPK. Kajari Bondowoso saat itu Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen ditangkap karena diduga menerima suap.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaTiga Bupati Sidoarjo Berturut-Turut Terjerat Korupsi, Ini Reaksi KPK
Baca SelengkapnyaAksi culasnya itu merugikan negara hingga Rp1.158.628.535
Baca SelengkapnyaPenggeledahan juga dilakukan di ruang Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Semarang yang berada di lantai 7 gedung Moch Ihsan di kompleks balai kota itu.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan ini berawal dari laporan dari keluarga warga binaan di Lapas Cebongan.
Baca Selengkapnya