Presiden Jokowi Sampaikan Seruan Damai di Tanah Papua
Merdeka.com - Situasi di Papua kembali memanas. Hari ini massa bertindak anarkis di beberapa lokasi di Jayapura. Mereka membobol lapas, membakar polsek dan pertokoan.
Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak agar menahan diri dan menciptakan rasa ketenangan di Bumi Papua. Jokowi juga mengajak ketua, tokoh adat, tokoh agama, kaum muda untuk mewujudkan Papua maju dan damai.
"Dan mari kita semuanya menjaga agar tanah Papua tetap menjadi sebuah wilayah yang damai, tanah yang damai. Sekali lagi mari kita jaga tanah Papua sebagai tanah yang damai," pinta Jokowi di Alun-alun Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (29/8).
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Apa yang dilakukan para perusuh di Ambon? Saat kerusuhan, para perusuh menjarah gudang senjata milik aparat di Tantui. Sebanyak 900 senapan, pistol dan granat hilang. Tak heran konflik di Ambon sangat berdarah. Senjata dari luar daerah dan luar negeri terus mengalir ke Ambon.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
Dia menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen untuk memajukan Papua baik di bidang fisik, maupun SDM. "Agar kita semua utamanya, khususnya mama-mama, pace, mace, anak-anak Papua bisa lebih maju dan lebih sejahtera," tuturnya.
Jokowi juga mengusahakan akan bertemu dengan kepala suku di sana. Langkah ini diharapkan akan membuat situasi di Bumi Cenderawasih lebih kondusif.
"Kita sudah berusaha tapi waktunya saja. Sebetulnya minggu ini kami rencanakan, tapi belum memungkinkan dan akan kami lakukan dalam waktu secepatnya, baik tokoh muda, tokoh agama, dan tokoh agama," jelasnya.
Untuk keamanan, menurut Jokowi, akan dilakukan evaluasi. Ini mengingat adanya anggota TNI yang gugur dan tiga polisi terluka. "Semuanya akan kami evaluasi," tandasnya.
Sebelumnya, Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mencatat massa bertindak di luar kendali di tujuh titik. Pertama pembobolan dan perusakan Lapas Abepura. Kedua Pembakaran Polsek Jayapura Selatan, lalu perusakan dan pembakaran pertokoan PTC di Jayapura Selatan, selanjutnya perusakan beberapa kendaraan mobil dinas TNI dan Polri.
Kelima pembakaran Samwil di pinggir Jalan Hamadi. Keenam perusakan mobil-mobil di sepanjang jalan yang dilewati massa, terakhir pembakaran belakang kantor Majelis Rakyat Papua (MRP).
Seperti diketahui, sehari sebelumnya, satu anggota TNI Serda Rikson tewas dan tiga polisi terluka terkena panah saat amankan demo massa berujung kericuhan di Kantor Bupati Deiyai, Papua. Saat kerusuhan, Serda Rikson sedang menjaga kendaraan yang berisikan senjata api. Nahas, anggota TNI itu dibacok dan dipanah.
"Senjatanya dirampas," ucap kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Kamis (29/8).
Sebanyak 10 pucuk senjata api milik TNI AD dilaporkan hilang dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Deiyai, Papua Rabu (28/8). Salah satu senjata hilang adalah pucuk senpi yang dipegang almarhum Serda Rikson. Dilaporkan 10 pucuk senpi jenis SS 1 itu hilang beserta magasen yang berisi pelurunya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Papua Street Carnival, Jumat (7/7/2023), di Area Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaDua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 7 kendaraan dibakar massa, enam diantaranya milik TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSituasi makin panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca Selengkapnya