Pria di Makassar Bunuh dan Cor Jasad Istri dalam Rumah sejak 2018, Terungkap Setelah Anak Melapor
Warga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah.
Warga Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan penemuan jasad wanita dicor dalam rumah. Kasus pembunuhan ini terungkap setelah anak korban melapor ke polisi.
Pria di Makassar Bunuh dan Cor Jasad Istri dalam Rumah sejak 2018, Terungkap Setelah Anak Melapor
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Andi Rian R Djajadi mengatakan, jasad yang ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang. Berdasarkan penyelidikan, wanita berinisial J (35) itu sudah meninggal dan dicor dalam rumah sejak 2018.
"Pelaku inisial H sudah diamankan. Pelaku tak lain adalah suami korban," ujarnya kepada wartawan, Minggu (14/4).
Andi Rian mengungkapkan terungkapnya kasus ini setelah anak korban berusia 17 tahun melapor ke Polrestabes Makassar. Saat itu, anak korban melapor kasus penganiayaan dilakukan ayahnya.
"Anak korban datang melaporkan penganiayaan oleh ayahnya sendiri. Saat didalami, ternyata dia juga mengungkapkan bahwa ibunya bukan lari (pergi dengan pria lain), tetapi meninggal karena dianiaya oleh pelaku," bebernya.
Berdasarkan pengakuan tersebut, terungkap J meninggal dunia akibat dianiaya oleh suaminya sendiri pada 2018. Selama enam tahun itulah, H menyembunyikan jasad istrinya dengan cara dikubur dan dicor di dalam rumah.
"Kejadiannya ini 2018. Berarti sudah enam tahun. Pelaku sudah kita amankan, dan sementara dalam pendalaman," ungkapnya.
Sementara Ketua RW 04 Bontoala Tua, Andi Tenri Rauf mengaku kaget terungkapnya jasad J yang dicor di dalam rumah. Dia menuturkan, pelaku memang jarang berinteraksi dengan warga lainnya.
"Dia orangnya pendiam dan mungkin temperamen. Makanya jarang berinteraksi dengan warga lainnya," tuturnya.
Tenri mengaku sempat mendapatkan kabar bahwa pelaku sering menganiaya istrinya. Padahal, H memiliki dua orang anak.
"Saya dengar dari tetangganya, sering memang pukul istrinya. Saya dengar tadi kejadian itu 2018," kata dia.
Meski demikian, Tenri mengaku baru mengetahui kejadian penemuan jasad J setelah kepolisian datang. Saat semen cor dibongkar, jasad J ditemukan tinggal tulang belulang dan masih melekat baju motif kotak-kotak.
"Bajunya juga sesuai dengan informasi, kotak-kotak. Tapi kepalanya belum ditemukan," ucapnya.