Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Program Berbasis Keluarga, Kunci Banyuwangi Hadapi Tantangan Pandemi Covid-19

Program Berbasis Keluarga, Kunci Banyuwangi Hadapi Tantangan Pandemi Covid-19 Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Saat Pelatihan Teknologi Informasi untuk Kader . ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penguatan keluarga menjadi hal terpenting dalam menghadapi berbagai dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, di Banyuwangi, upaya pemulihan sosial-ekonomi masyarakat di era pandemi bakal dimulai dari program-program yang berbasis keluarga.

Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan, tapi juga sosial-ekonomi.

"Ada problem kesulitan ekonomi, ada tantangan dunia pendidikan karena sistemnya menjadi pembelajaran berbasis online, dan sebagainya. Semua tantangan tersebut akan mudah diurai dan dicari solusinya apabila ada peran keluarga dioptimalkan," ujar Ipuk di sela-sela pelatihan teknologi informasi untuk para kader Dasawisma, Senin (13/7/2020). Acara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Orang lain juga bertanya?

"Keluarga akan menjadi basis penyelesaian masalah yang efektif bila dijalankan dengan baik," imbuh Ipuk.

ketua tim penggerak pkk banyuwangi ipuk fiestiandani saat pelatihan teknologi informasi untuk kader dasawismaKetua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Saat Pelatihan Teknologi Informasi untuk Kader ©2020 Merdeka.com

Dia menjelaskan, ada tiga peran keluarga yang sangat penting dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pertama, menciptakan ketahanan mental dan spiritual.

"Ini terkait penanaman sikap positif pada semua anggota keluarga. Pelibatan para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menebar sikap optimistis diperlukan hingga masuk ke ruang-ruang keluarga," papar Ipuk.

Kedua, ketahanan fisik dan ekonomi. Meliputi peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan.

"Di masa pandemi, apalagi ada kendala ekonomi, harus ada saling pengertian untuk mencari solusi terbaik antara bapak dan ibu. Begitu juga dalam pendidikan anak, saat anak harus belajar di rumah orang tua harus saling mendukung agar anak mendapatkan suasana belajar yang kondusif dan tetap semangat," terang Ipuk.

ketua tim penggerak pkk banyuwangi ipuk fiestiandani saat pelatihan teknologi informasi untuk kader dasawismaKetua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Saat Pelatihan Teknologi Informasi untuk Kader ©2020 Merdeka.com

"Begitu juga tentang kesehatan, saat ini penyebaran Covid-19 mulai terjadi secara transmisi lokal, maka anggota keluarga harus terus saling mengingatkan untuk disiplin protokol kesehatan," imbuh Ipuk.

Ketiga, peran keluarga dalam membentuk ketahanan sosial yakni dengan membangun komunikasi yang efektif di antara anggota keluarga dan komitmen yang tinggi untuk mendukung satu sama lain.

"Saat ini, pemerintah pusat hingga daerah secara tegas menyatakan bahwa kunci penanganan Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sosial-ekonomi, adalah pemberdayaan keluarga. Keluarga adalah hulu sekaligus hilir dari semua program penanganan Covid-19," jelas Ipuk.

Oleh karena itu, lanjut Ipuk, PKK Banyuwangi menginisiasi berbagai program terutama yang berkaitan dengan upaya pemulihan kesehatan dan sosial-ekonomi berbasis keluarga.

ketua tim penggerak pkk banyuwangi ipuk fiestiandani saat pelatihan teknologi informasi untuk kader dasawismaKetua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Saat Pelatihan Teknologi Informasi untuk Kader ©2020 Merdeka.com

"Kami menyiapkan dan sudah menjalankan program, mulai pelatihan ekonomi, fasilitasi permodalan, paket nutrisi, hingga peningkatan SDM. Semuanya berbasis keluarga, dan ditopang dengan pendidikan keagamaan yang akan melibatkan para tokoh agama serta penguatan kebangsaan dengan mengajak tokoh masyarakat," papar Ipuk.

"Sehingga program pemberdayaan keluarga menjadi sangat terintegrasi, dan itu akan menjadi jawaban ampuh dari berbagai tantangan pandemi Covid-19," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dihadiri 17 Delegasi Negara, Banyuwangi Tuan Rumah Ambassador Goes to Kampung KB
Dihadiri 17 Delegasi Negara, Banyuwangi Tuan Rumah Ambassador Goes to Kampung KB

Bupati Ipuk mengatakan dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan terkait demografi dan kependudukan di tengah kemajuan teknologi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Pembangunan Daerah ke Bupati Banyuwangi
Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Pembangunan Daerah ke Bupati Banyuwangi

Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.

Baca Selengkapnya
Buka Bersama dengan Petani, Bupati Ipuk Canangkan Program Penanganan Kemiskinan Baru
Buka Bersama dengan Petani, Bupati Ipuk Canangkan Program Penanganan Kemiskinan Baru

Agenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani

Baca Selengkapnya
"Kanggo Riko" Program Andalan di Banyuwangi, Kini Dilengkapi BPJS Ketenagakerjaan

Kanggo Riko dalam bahasa setempat berarti ”Untuk Anda”.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur
Banyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur

Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.

Baca Selengkapnya
Kampung KB Banyuwangi Sukses Curi Perhatian Delegasi Dunia
Kampung KB Banyuwangi Sukses Curi Perhatian Delegasi Dunia

17 delegasi dari 12 negara dan organisasi internasional mengunjungi Kampung KB di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Banyuwangi, Komnas Perempuan Apresiasi Program Perlindungan Perempuan dan Anak
Kunjungi Banyuwangi, Komnas Perempuan Apresiasi Program Perlindungan Perempuan dan Anak

Banyuwangi memiliki perhatian yang cukup tinggi untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Prabowo-Gibran Turunkan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Ini Cara Prabowo-Gibran Turunkan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diselasaikan dengan satu upaya saja.

Baca Selengkapnya
Ngantor di Desa Lereng Gunung Ijen, Bupati Ipuk Gelontorkan Berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat
Ngantor di Desa Lereng Gunung Ijen, Bupati Ipuk Gelontorkan Berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat

Berbagai program pemberdayaan masyarakat dijalankan di desa yang terletak di lereng Gunung Ijen.

Baca Selengkapnya
Posyandu di Banyuwangi Dilengkapi Layanan Kesehatan Remaja
Posyandu di Banyuwangi Dilengkapi Layanan Kesehatan Remaja

Selama ini layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terbatas pada ibu, anak dan lnjut usia (lansia).

Baca Selengkapnya
Dilengkapi BPJS, 11 Ribu Kader Posyandu Banyuwangi Tancap Gas Berburu Stunting
Dilengkapi BPJS, 11 Ribu Kader Posyandu Banyuwangi Tancap Gas Berburu Stunting

Pada 2022, stunting di Banyuwangi mencapai 2.780 kasus. Ini semua terinci by name by addres.

Baca Selengkapnya
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.

Baca Selengkapnya