Program Berbasis Keluarga, Kunci Banyuwangi Hadapi Tantangan Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Penguatan keluarga menjadi hal terpenting dalam menghadapi berbagai dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, di Banyuwangi, upaya pemulihan sosial-ekonomi masyarakat di era pandemi bakal dimulai dari program-program yang berbasis keluarga.
Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan, tapi juga sosial-ekonomi.
"Ada problem kesulitan ekonomi, ada tantangan dunia pendidikan karena sistemnya menjadi pembelajaran berbasis online, dan sebagainya. Semua tantangan tersebut akan mudah diurai dan dicari solusinya apabila ada peran keluarga dioptimalkan," ujar Ipuk di sela-sela pelatihan teknologi informasi untuk para kader Dasawisma, Senin (13/7/2020). Acara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
-
Apa program utama Kampung KB Banyuwangi? 'Programnya sangat holistik mulai terkait pre-marital, kelahiran, perkembangan anak pada 1000 hari kelahiran, hingga remaja juga ada. Ini sangat mengagumkan,' ujarnya.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Apa yang menjadi program prioritas Banyuwangi? Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Banyuwangi sendiri mencanangkan delapan program prioritas. Mulai dari pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian. Selain itu, juga penguatan modal sosial, pengelolaan lingkungan hidup, tranformasi digital layanan publik, dan pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).
-
Apa yang menjadi fokus utama penanganan kemiskinan di Banyuwangi? 'Kemiskinan ekstrem di Banyuwangi sudah bagus berada di angka 0,43 persen. Ini lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 1,12 persen,' kata Menko, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pemberian Bantuan Cadangan Pangan di Kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Jumat (8/4).
-
Apa program pemberdayaan yang dijalankan oleh TP PKK Kaltim? 'Program pemberdayaan PKK terdiri dari Pokja I sampai dengan Pokja IV, itu hampir semua OPD masuk di situ. Jadi mulai dari pola asuh anak, kemudian gemar membaca, gizi, dan kesehatan. Jadi 10 program PKK di dalam sub program PKK itu lah semua OPD masuk di dalam situ,' ujarnya.
-
Siapa yang terlibat di program Banyuwangi? 'Proyek ini diharapakan bisa menciptakan solusi baru pengurangan plastik sekali pakai melalui perubahan pada hulu hingga hilir. Mulai produsen, pengecer, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya,' kata Professor Jobling.
"Keluarga akan menjadi basis penyelesaian masalah yang efektif bila dijalankan dengan baik," imbuh Ipuk.
Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Saat Pelatihan Teknologi Informasi untuk Kader ©2020 Merdeka.comDia menjelaskan, ada tiga peran keluarga yang sangat penting dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pertama, menciptakan ketahanan mental dan spiritual.
"Ini terkait penanaman sikap positif pada semua anggota keluarga. Pelibatan para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menebar sikap optimistis diperlukan hingga masuk ke ruang-ruang keluarga," papar Ipuk.
Kedua, ketahanan fisik dan ekonomi. Meliputi peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan.
"Di masa pandemi, apalagi ada kendala ekonomi, harus ada saling pengertian untuk mencari solusi terbaik antara bapak dan ibu. Begitu juga dalam pendidikan anak, saat anak harus belajar di rumah orang tua harus saling mendukung agar anak mendapatkan suasana belajar yang kondusif dan tetap semangat," terang Ipuk.
Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Saat Pelatihan Teknologi Informasi untuk Kader ©2020 Merdeka.com"Begitu juga tentang kesehatan, saat ini penyebaran Covid-19 mulai terjadi secara transmisi lokal, maka anggota keluarga harus terus saling mengingatkan untuk disiplin protokol kesehatan," imbuh Ipuk.
Ketiga, peran keluarga dalam membentuk ketahanan sosial yakni dengan membangun komunikasi yang efektif di antara anggota keluarga dan komitmen yang tinggi untuk mendukung satu sama lain.
"Saat ini, pemerintah pusat hingga daerah secara tegas menyatakan bahwa kunci penanganan Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sosial-ekonomi, adalah pemberdayaan keluarga. Keluarga adalah hulu sekaligus hilir dari semua program penanganan Covid-19," jelas Ipuk.
Oleh karena itu, lanjut Ipuk, PKK Banyuwangi menginisiasi berbagai program terutama yang berkaitan dengan upaya pemulihan kesehatan dan sosial-ekonomi berbasis keluarga.
Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Saat Pelatihan Teknologi Informasi untuk Kader ©2020 Merdeka.com"Kami menyiapkan dan sudah menjalankan program, mulai pelatihan ekonomi, fasilitasi permodalan, paket nutrisi, hingga peningkatan SDM. Semuanya berbasis keluarga, dan ditopang dengan pendidikan keagamaan yang akan melibatkan para tokoh agama serta penguatan kebangsaan dengan mengajak tokoh masyarakat," papar Ipuk.
"Sehingga program pemberdayaan keluarga menjadi sangat terintegrasi, dan itu akan menjadi jawaban ampuh dari berbagai tantangan pandemi Covid-19," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Ipuk mengatakan dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan terkait demografi dan kependudukan di tengah kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaKanggo Riko dalam bahasa setempat berarti ”Untuk Anda”.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca Selengkapnya17 delegasi dari 12 negara dan organisasi internasional mengunjungi Kampung KB di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi memiliki perhatian yang cukup tinggi untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Baca SelengkapnyaTingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diselasaikan dengan satu upaya saja.
Baca SelengkapnyaBerbagai program pemberdayaan masyarakat dijalankan di desa yang terletak di lereng Gunung Ijen.
Baca SelengkapnyaSelama ini layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terbatas pada ibu, anak dan lnjut usia (lansia).
Baca SelengkapnyaPada 2022, stunting di Banyuwangi mencapai 2.780 kasus. Ini semua terinci by name by addres.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.
Baca Selengkapnya