Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Proses evakuasi heli TNI AD terhambat medan, butuh 48 jam ke lokasi

Proses evakuasi heli TNI AD terhambat medan, butuh 48 jam ke lokasi Ilustrasi Helikopter Jatuh. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Titik jatuhnya helikopter Bell 412 EP dengan nomor registrasi HA-5166 yang hilang kontak, diperkirakan berada di hutan belantara Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Meski demikian, heli nahas itu belum berhasil ditemukan sampai sore ini.

Bagi warga Malinau, dugaan lokasi hilangnya heli itu, berada di hutan belantara, medan yang sulit dilalui jalan darat. Diperlukan waktu berjam-jam, agar sampai ke lokasi.

Wilayah terdekat, dari pusat pemerintahan Kabupaten Malinau, mesti ke Kecamatan Mentarang Hulu selama 4-5 jam, melalui transportasi darat. Menuju ke lokasi dugaan hilangnya heli, memerlukan waktu lebih lama.

"Lewat hutan, ya kira-kira 2 hari ke areal itu, dari Mentarang Hulu ke kawasan Desa Long Berang," kata salah seorang warga Malinau, Yulianus, kepada merdeka.com, Jumat (25/11) sore.

Diterangkan Yulianus, menuju ke lokasi, memang terbilang rawan terlebih lagi apabila turun hujan. Hutan Malinau yang masih asri, berpohon besar khas hutan tropis Kalimantan, tidak jarang membuat pilot pesawat dan helikopter, termasuk dengan warga yang bepergian ke pedalaman.

"Kalau sudah hujan, memang ngeri kalau di atas (di pesawat)," ungkap Fitriansyah, warga Malinau, dikonfirmasi terpisah.

Medan yang sulit, sejatinya sudah diungkap tim Basarnas, yang melakukan pemetaan berdasarkan informasi titik koordinat yang mereka dapatkan. Selain berhutan lebat, dugaan lokasi hilangnya heli Bell diperkirakan terdapat bukit dengan kemiringan curam. Batalyon 614 Raja Alam yang berada Malinau, sejak Kamis (24/11) sore, telah berjalan menelusuri titik lokasi.

Keterangan diperoleh, Kodam VI Mulawarman terus mengumpulkan informasi, terkait hilangnya heli dan upaya pencariannya, dipimpin Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Johny L Tobing, yang saat ini berada di Kota Tarakan, memimpin operasi SAR di posko Lanud Tarakan.

Sementara Komandan Korem 091 Aji Suryanatakesuma Brigjen Makmur Umar berada di Malinau.

Insiden heli TNI AD di hutan belantara Kalimantan, bukan kali ini saja. Dalam catatan merdeka.com, helikopter jenis MI-17 milik TNI AD jatuh di hutan di Desa Apauping, kecamatan Bahau, kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, 9 November 2013 lalu. Saat terbang, heli membawa logistik, dan juga berpenumpang warga sipil.

Dari peristiwa kecelakaan tersebut, dilaporkan telah menewaskan 5 anggota TNI Angkatan Darat, dan 8 warga sipil. Sementara 6 orang korban lainnya dinyatakan selamat dari insiden maut itu.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan

Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya
Helikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia
Helikopter Hilang di Halmahera Ditemukan, 3 Korban Meninggal Dunia

Helikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah
Helikopter Perusahaan Tambang WBN Dilaporkan Hilang Kontak di Hutan Halmahera Tengah

Informasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.

Baca Selengkapnya
Perbaikan Selesai, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Blora Kembali Terbang
Perbaikan Selesai, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Blora Kembali Terbang

Perbaikan helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang mendarat darurat di persawahan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, selesai.

Baca Selengkapnya
Pilot Pesawat Kargo Smart Air yang Jatuh di Hutan Kalimantan Ditemukan Selamat
Pilot Pesawat Kargo Smart Air yang Jatuh di Hutan Kalimantan Ditemukan Selamat

Pilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polda Bali Soal Helikopter Bawa 5 Penumpang Jatuh, Kondisi Ringsek
Penjelasan Polda Bali Soal Helikopter Bawa 5 Penumpang Jatuh, Kondisi Ringsek

Empat penumpang dan satu pilot dievakuasi ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, Badung.

Baca Selengkapnya
Helikoter BNPB Mendarat Darurat di Area Terbuka Kotawaringin Barat
Helikoter BNPB Mendarat Darurat di Area Terbuka Kotawaringin Barat

Karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU
Belum Ada Titik Terang, Pencarian Kapal Pembawa Material BTS Hilang di Perairan Papua Kini Kerahkan Helikopter TNI AU

Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Helikopter TNI AD Bawa 10 Prajurit Mendarat Darurat di Sawah Warga Blora
Helikopter TNI AD Bawa 10 Prajurit Mendarat Darurat di Sawah Warga Blora

Helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).

Baca Selengkapnya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya