Protes UMK 2015, Buruh bikin Kota Semarang lumpuh
Merdeka.com - Penetapan UMK 2015 bagi Kota Semarang, Jawa Tengah tetap ditentang oleh para buruh setempat. Mereka menganggap, sikap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menetapkan kenaikan UMK 2015 dianggap tidak berpihak kepada buruh. Bahkan, mereka menuding Ganjar menjadi 'gubernur boneka' karena menetapkan UMK 2015 berdasarkan keinginan pengusaha.
Gelombang protes buruh yang menolak besaran UMK 2015 tersebut terjadi dari arah timur Kota Semarang, pada Selasa (25/11) sejak pukul 14.00 WIB hingga sore ini. Kali ini, ribuan buruh long march dari arah timur Semarang dan mengancam menutup semua jalan raya di Ibu Kota Jateng. Tak hanya itu saja, ribuan buruh nyaris menutup paksa pintu Jalan Tol Gayamsari.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan buruh mogok kerja? Mogok Nasional Awalan dilakukan di sejumlah daerah. Diantaranya, di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kep. Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, NTT dan Papua.
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Kenapa buruh Semarang menolak Tapera? 'Setelah 50 tahun, uang iuran itu baru akan terkumpul Rp48 juta. Lima puluh tahun lagi, mana ada harga rumah Rp48 juta. Rumah saat ini paling murah saja Rp155 juta. Jadi ini cuma akal-akalan pemerintah saja. Menurut kami ini bukan jaminan sosial,' kata Aulia Hakim, sekretaris KSPI Jateng, mengutip YouTube Liputan6 pada Senin (10/6).
Pantauan merdeka.com, akibat gelombang protes besar-besaran tersebut membuat arus lalu lintas di timur Semarang tepatnya di Jalan Brigjend Sudiarto depan pintu Tol Gayamsari lumpuh dua jam. Pengendara motor dari arah barat Semarang menuju Pedurungan gagal melewati jalan tersebut dan terpaksa mencari jalan alternatif.
Nanang Setiyono, seorang perwakilan buruh menuding penetapan UMK 2015 sarat kepentingan politis. Para buruh di Semarang menerima upah rendah apabila dibanding kota metropolitan lainnya. "Kami hanya terima upah Rp 1.685.000 pada tahun depan," katanya di tengah aksi buruh.
Nanang mengatakan, upah yang diterima buruh Semarang sangat minim dan tidak mempertimbangkan lonjakan komponen harga kebutuhan pokok lainnya. "Makanya Gubernur Ganjar harus merevisi UMK 2015. Karena keputusannya mencederai kami," teriaknya.
Nanang mengancam buruh akan bertahan dan menutup semua akses jalan raya bila tidak ditemui oleh Ganjar. "Kami minta nominal yang tetap. Upah kami harus dikaji ulang sesuai kenaikan BBM dan kenaikan komponen survei lainnya," ungkap Nanang.
Seorang koordinator buruh mengatakan, bakal melawan kebijakan pemerintah bila UMK 2015 tidak diubah. "Upah kami belum cukup. Kami akan lawan pemerintah karena tidak mau merevisi upah buruh pada tahun depan," ucap dia.
Hingga berita ini diturunkan, massa buruh masih berdatangan. Jumlahnya yang mencapai ribuan orang itu menyemut di simpang empat Jalan Brigjend Sudiarto. Mereka juga membunyikan klakson motor dan bergerak ke pusat kota.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah nomor 560/85 Tahun 2014 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah.
"UMK paling tinggi adalah Kota Semarang sebesar Rp 1,685 juta dan UMK paling rendah adalah Cilacap bagian Utara dan Banyumas seharga Rp 1,1 juta yang sebelumnya yang terendah adalah Kabupaten Purworejo sebesar Rp 910 ribu," tegas Ganjar Pranowo Kamis (20/11).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaMereka menggelar demontrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
Baca SelengkapnyaPartai Buruh Jawa Tengah (Jateng) bakal melakukan kampanye perdana dengan aksi penuntutan kenaikan UMK
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca Selengkapnyamassa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca Selengkapnya