PSI kecam pernyataan Fahri Hamzah soal Jokowi dan infrastruktur
Merdeka.com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bidang kepemudaan Dedek Prayudi mengkritik pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut bahwa proyek pembangunan infrastruktur yang masif adalah balas jasa politik. Dia menilai pernyataan itu tak pantas dilontarkan oleh seorang Wakil Ketua DPR.
"Kami mengecam tuduhan keji yang dilontarkan oleh seorang wakil ketua DPR yang gagal membawa DPR menjadi lembaga yang dipercaya rakyat," ujar politisi muda yang kerap disapa Uki ini melalui keterangan tertulis, Senin (25/6).
Uki menilai Fahri Hamzah sedang bermain black campaign di balik pernyataan tersebut. Sebab, Fahri menyebut Jokowi didukung cukong yang membalas jasa atas pembangunan infrastruktur.
-
Siapa yang Fahri Hamzah sebut sebagai tokoh besar yang bersatu? “Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu,“ tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa jalan tengah yang Fahri Hamzah maksud? Fahri Hamzah menjelaskan jalan tengah yang dimaksudnya adalah upaya untuk bersatu dalam arti tidak ekstrem ke kanan atau ke kiri, serta mendahulukan kepentingan rakyat.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
"Tak sulit dicerna, kami menangkap kesan bahwa pak Fahri sedang membangun opini pak Jokowi didukung oleh cukong dengan main belakang dan sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan proyek APBN dan itu jahat sekali," terang Uki.
Oleh sebab itu, Uki menyarankan Fahri Hamzah untuk menggunakan wewenangnya di DPR RI terkait pernyataannya itu sehingga konkret dan tak hanya asal bicara.
"Jangan menyerang pak Jokowi dengan fitnah jahat yang dibingkis oleh gagasan political financing. Beliau itu pimpinan DPR. Seharusnya membuka diskursus itu dengan kewenangan beliau di DPR, bukan malah menuduh tidak karuan sedangkan DPR yang dipimpinnya jauh dari kredibilitas dan akuntabilitas," ujarnya.
Namun demikian, Uki tetap mendukung diskursus publik mengenai mekanisme keuangan kandidat politik yang digagas Fahri Hamzah.
"Akan tetapi, kami tidak sedang menyerang gagasan beliau tentang aturan political financing yang sehat dan adil. Kami sangat menghargai itu. Kami rasa gagasan itu memang patut dikaji lebih dalam lagi melibatkan seluruh stakeholder," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dianggap menghina Jokowi saat membahas proyek IKN.
Baca SelengkapnyaBadan Bantuan Hukum PDIP menyambangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung atas pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mengusung Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak mengajak Fahri ke Gresik, lantaran Fahri berasal dari Sumbawa.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca Selengkapnya