Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puan: Tak ada harta Bung Karno Rp 1,74 triliun di Swiss

Puan: Tak ada harta Bung Karno Rp 1,74 triliun di Swiss Soekarno. Life Magazine via penasoekarno.wordpress.com

Merdeka.com - Sejumlah media di Austria ramai-ramai memberitakan keberadaan harta milik presiden pertama Indonesia, Soekarno. Dalam pemberitaan itu, Soekarno disebut-sebut memiliki warisan senilai USD 180 juta atau Rp 1,74 triliun yang tersimpan di sebuah bank di Swiss.

Situs surat kabar Austria Krone melaporkan, Rabu (19/12), seorang mediator keuangan bernama Gustav Jobstmann, asal Austria mengaku dapat mencairkan dana itu, asal bisa diinvestasikan di negaranya. Dia mengaku juga dibantu oleh salah satu pewaris harta itu bernama Edy Sukanto.

Terkait pemberitaan tersebut, Puan Maharani yang juga cucu Bung Karno mengaku tidak tahu ada harta milik kakeknya yang disimpan di Swiss. Kalau pun ada yang mengatasnamakan keluarga, belum tentu keturunan dari Soekarno.

"Sepengetahuan yang saya tahu dari ibu saya, Ibu Megawati, bahwa hal itu tidak ada, dan belum bisa dikatakan ada, dan belum terbukti, jadi itu yang bisa saya katakan," ujar Puan Maharani di kantor Presiden, Rabu (26/12).

Tidak hanya soal harta, pihak yang disebut-sebut Jobstmann sebagai salah satu pewaris harta bernama Edy Sukanto juga tidak dikenalnya. Bahkan, dia mengaku tidak pernah mengetahui nama tersebut sejak kecil hingga beranjak dewasa.

"Kami tidak mengenal siapa dia, dan dia tidak masuk dalam keluarga Soekarno, sepengetahuan saya sejak saya lahir sebagai cucu Bung Karno, saya tidak pernah tahu dan mengenal siapa dia," tandasnya.

Soal kabar ini, Puan mengaku tidak ingin menyelidikinya. "Kami enggak mau terlibat, dan kami tidak mau ikut campur dalam urusan tersebut karena memang enggak ada hubungannya dengan keluarga kami," tutupnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Nama Mata Uang Berbagai Negara di Dunia, Khususnya ASEAN
Daftar Nama Mata Uang Berbagai Negara di Dunia, Khususnya ASEAN

Mata uang dapat berbentuk kertas (uang kertas) atau logam (uang logam) dan biasanya dikeluarkan oleh bank sentral atau otoritas keuangan suatu negara.

Baca Selengkapnya
Superbank Luncurkan Produk Deposito Komplit nan Fleksibel, Bunganya 7,5 Persen per Tahun
Superbank Luncurkan Produk Deposito Komplit nan Fleksibel, Bunganya 7,5 Persen per Tahun

Produk deposito komplit Superbank tawarkan bunga 7,5 persen per tahun.

Baca Selengkapnya
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar

Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wamenaker Afriansyah Noor Diberhentikan dari Sekjen PBB saat Dinas di Swiss
Wamenaker Afriansyah Noor Diberhentikan dari Sekjen PBB saat Dinas di Swiss

Afriansyah turut mengucapkan terima kasih kepada Yusril Ihza Mahendra.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Menaker Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Swiss, Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan
Menaker Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Swiss, Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan

Pertemuan ini membahas penguatan berbagai aspek kerja sama antara kedua negara di bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

Melansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.

Baca Selengkapnya
PNM Tak Naikkan Bunga Kredit Pasca BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Ini Alasannya
PNM Tak Naikkan Bunga Kredit Pasca BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Ini Alasannya

Bank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada bulan April 2024.

Baca Selengkapnya
Waspada, Modus Penipuan Catut Bank Papua Bagi-Bagi Hadiah Uang Rp1 Miliar
Waspada, Modus Penipuan Catut Bank Papua Bagi-Bagi Hadiah Uang Rp1 Miliar

Bank Papua diklaim bagi-bagi undian uang tunai sebesar Rp1 miliar

Baca Selengkapnya