Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pukuli 2 warga hingga luka parah, 4 remaja dibekuk polisi

Pukuli 2 warga hingga luka parah, 4 remaja dibekuk polisi Geng Motor anggota Mahesa Kurung. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisan Sektor (Polsek) Jagakarsa, Jakarta Selatan membekuk empat remaja. Mereka ditangkap karena melakukan aksi kekerasan kepada dua warga Kebagusan, Pasar Minggu, Jaksel, yakni RR (22) dan Sulaeman (25) yang mengalami luka bacok senjata tajam.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari mengatakan peristiwa itu berawal saat kedua korban sedang melintas di Jalan Jagakarsa Raya, Jakarta Selatan. Namun malang nasib sepeda motor yang dikendarai korban mogok. Saat membetulkan motor di pinggiran jalan, tiba-tiba sekelompok remaja melintas dan mengejek korban dengan kata-kata menyindir.

"Korban diejek, dengan ucapan 'hari gini motornya mogok, cape deh'. Korban tak terima dan teriak, 'ngapa lu ngomong-ngomong begitu'. Saat itulah, lima orang remaja berhenti dan mendekati korban," papar Sri di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (19/9).

Orang lain juga bertanya?

Sri menambahkan, kelima pelaku yang masih remaja itu yakni BM (14), FH (15), SAP (18), AP (17), dan INL langsung mengeroyok korban. Lantaran kalah jumlah, korban pun melarikan diri dalam kondisi luka parah. RR mengalami luka parah di bagian hidungnya, dan luka di mata kanannya, bahu, pundak, serta sikut tangannya.

Sedang Sulaiman mengalami luka di bagian kepala dan dahinya. Kedua korban itu mengalami luka setelah dianiaya menggunakan benda tajam yakni dengan klewang, clurit, corbek, dan golok sisir.

"Dua remaja kami amankan di kediamannya, Kebagusan, Pasar Minggu, Jaksel, yakni BM dan FH. Sedang SAP diamankan Polsek Pasar Minggu karena kedapatan membawa sajam saat ada patroli, begitu pula AP diamankan Polsek Beji, Depok. Satu lagi, INL masih kami cari hingga kini," paparnya.

Mantan Kasubbag Humas Polres Jaktim itu mengungkapkan, jika kelima remaja itu merupakan teman satu tongkrongan. Mereka pun biasa nongkrong di kawasan Mangga Besar, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat diperiksa dua dari empat remaja tanggung yakni BM dan FH mengaku pernah belajar ilmu kanuragan dan kebatinan di perguruan Mahesa Kurung.

"BM 3 hari belajar di Mahesa Kurung, sedang FH sudah 6 harian. Mereka mengaku dikasih amalan zikir dan ilmu Kanuragan pula. Tapi mereka berdua mengaku belum pernah menjajal ilmunya itu. Mereka mengaku hanya ikut-ikutan saja masuk ke Mahesa Kurung," beber Sri.

Saat ditangkap, kedua remaja tanggung itu menangis sesenggukan meminta dilepaskan. Apalagi saat kedua orangtuanya mengetahui kalau keduanya melakukan aksi kekerasan di jalanan.

Polisi saat ini belum bisa menyimpulkan jika remaja tanggung itu termasuk geng motor. Sebab, saat beraksi tidak mengatasnamakan geng motor tertentu. Mereka hanya kelompok remaja yang bergerombol saja.

Akibat perbuatannya para tersangka dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta

Kedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.

Baca Selengkapnya
Dua Remaja Putri yang Duel Gunakan Celurit di TPU Palembang Ditangkap
Dua Remaja Putri yang Duel Gunakan Celurit di TPU Palembang Ditangkap

Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.

Baca Selengkapnya
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap

Saat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Brutal, Sekelompok Remaja di Jakarta Utara Sergap dan Langsung Bacok Korban yang Tak Dikenal
Brutal, Sekelompok Remaja di Jakarta Utara Sergap dan Langsung Bacok Korban yang Tak Dikenal

Kendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Baca Selengkapnya
Empat Orang jadi Tersangka Penculikan dan Bullying Siswa MAN 1 Medan, Teman dan Alumni Terlibat
Empat Orang jadi Tersangka Penculikan dan Bullying Siswa MAN 1 Medan, Teman dan Alumni Terlibat

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus perundungan terhadap MH (14), siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan.

Baca Selengkapnya
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan
Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap, Dua Pelaku Ditahan

Dalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.

Baca Selengkapnya
2 Pelajar di Bogor Dibacok Saat Jalanan Macet, Begini Kronologinya
2 Pelajar di Bogor Dibacok Saat Jalanan Macet, Begini Kronologinya

Dua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya

Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran

Baca Selengkapnya
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya
Dua Guru di NTT Diduga Aniaya Siswa, Korban Dipukul Pakai Kayu Pohon Gamal hingga Jatuh ke Tanah
Dua Guru di NTT Diduga Aniaya Siswa, Korban Dipukul Pakai Kayu Pohon Gamal hingga Jatuh ke Tanah

Dua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi

Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Dua Remaja yang Cekik, Banting dan Injak Remaja di Lenteng Agung Berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum
Dua Remaja yang Cekik, Banting dan Injak Remaja di Lenteng Agung Berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum

Penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya