Pulang kerja, Jhon temukan ayahnya tewas bersimbah darah di rumah
Merdeka.com - Ahmad Sharwan (53) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Jalan Cipta Karya, Perumahan Sakato, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Diduga peristiwa itu merupakan perampokan.
Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, kasus tersebut masih diselidiki.
"Jasad korban pertama kali ditemukan anaknya Jhon Riko (24), saat pulang kerja," ujar Edy, kepada merdeka.com, Sabtu (26/5).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Malam itu, Jhon baru saja tiba di rumah lalu memanggil ayahnya. Namun panggilan itu tidak ada jawaban dari sang ayah.
Merasa curiga, Jhon pun membuka pintu rumahnya. Dia langsung kaget begitu melihat kondisi ayahnya dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah.
Melihat itu, Jhon pun kaget dan langsung berteriak minta tolong. Kemudian menghubungi petugas Polsek Tampan. Mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari hasil olah TKP, terdapat luka tusuk akibat senjata tajam di bagian punggung dan leher korban," terang Edy.
Edy menduga peristiwa itu merupakan kasus perampokan. Sebab, ada sejumlah benda milik korban yang hilang. Seperti sepeda motor dan surat-surat berharganya.
"Untuk saat ini, kita masih melakukan penyelidikan. Korban dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammad Aldar (66), warga Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menjadi korban dugaan perampokan dan pembunuhan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaKematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan, ayah yang tewas membusuk bersama anaknya di Koja merupakan pengusaha peralatan umrah.
Baca SelengkapnyaWarga menduga sebelum insiden itu, sempat terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) antar Panca dengan istrinya.
Baca Selengkapnya