Pulang ngopi, mobil eks kombatan GAM ditembaki orang tak dikenal
Merdeka.com - Mobil milik tim sukses Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Kabupaten Pidie ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, hanya mobil yang dikendarai berlubang karena peluru.
Kejadian penembakan mobil tim pemenangan cabup, Roni Ahmad yang akrab disapa Abusyik, Jumat malam (13/1) sekira pukul 23.20 WIB di Gampong Kayee Jatoe, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie. Korban Muhammad Yusuf (41), eks kombatan GAM bersama rekannya M Hasan Yusuf (32) hendak pulang ke rumahnya di Gampong Tanih Mirah, Kecamatan Pidie Jaya.
"Usai minum kopi. Korban hendak pulang ke rumahnya," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan, Sabtu (14/1) via telepon.
-
Siapa yang merekam penganiayaan? 'Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral,' kata Bery.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan teror suara ketukan terjadi? Pada awal video, terlihat sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan suasana teras rumah warga. Waktu di kamera CCTV menunjukkan angka 03.08 WIB dan tak ada seorang pun di luar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Setiba di Gampong Kayee Jatoe, mobil korban langsung ditembak. Diperkirakan, pelaku bersembunyi di semak-semak hutan, tepatnya di pekarangan bekas kilang padi yang tak lagi difungsikan.
"Mobil yang dikendarai korban ditembak dan mengenai dinding sebelah kiri mobil berdekatan dengan pintu sebelah kiri mobil. Akibatnya kaca pintu depan sebelah kiri retak berlubang yang diduga terkena peluru," jelas Goenawan.
Mulanya, sebutnya, terdengar satu kali tembakan dan korban sempat melihat ke arah tembakan. Lalu kembali terdengar tembakan sebanyak 3 kali dan korban sempat melihat ada percikan api dari arah pelaku.
"Korban pun langsung melarikan diri dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Geulumpang Tiga," jelasnya.
Sementara itu Kapolres Pidie AKBP M Ali Khadafi mengatakan, dari hasil olah TKP, polisi menemukan tiga selongsong peluru senjata laras panjang. Pelaku penembakan diduga lebih dari satu orang.
"Berdasarkan keterangan saksi, ada tiga kali suara penembakan, dan sudah direncanakan karena pelaku sengaja menunggu korban," kata Ali.
Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan jenis senjata api yang dipergunakan pelaku. Namun, 3 proyektil sudah ditemukan di lokasi kejadian dan itu dikirim ke lab forensik Medan untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.
"Untuk jenis senjata belum kita ketahui, selongsong dan proyektil yang kita temukan kita kirim ke Medan dulu, untuk bisa kita memastikan jenis senjata apa yang digunakan pelaku," papar Ali Khadafi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu diawali dengan aksi kejar-kejaran sebuah mobil yang masuk ke halaman Markas Polda Lampung
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.
Baca Selengkapnya