Puluhan Rumah di Palabuhanratu Rusak akibat Gelombang Tinggi
Merdeka.com - Gelombang tinggi laut selatan menyebabkan puluhan rumah di pesisir perairan laut Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak, Minggu (3/7).
"Ada 38 rumah yang berada di Kampung Cipatuguran dan Rawakalong, Kecamatan Palabuhanratu terdampak bencana gelombang tinggi tersebut," kata Menejer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat.
Dari 38 rumah itu, 17 unit berada di Kampung Rawakalong yang enam di antaranya rusak berat, satu rusak sedang dan 10 rusak ringan. Sementara 21 rumah lainnya berada di Kampung Cipatuguran yang kondisinya masih terancam.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
Menurut Nanang, meskipun tidak ada korban jiwa pada kejadian, tetapi beberapa keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumahnya rusak berat atau tidak bisa dihuni lagi.
BPBD juga sudah menugaskan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu untuk berkoordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Palabuhanratu untuk melakukan assessment dan penanggulangan lainnya.
"Kami pun mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di daerah pesisir untuk waspada, karena prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi ini akan terjadi beberapa hari ke depan," tambahnya.
Sementara, salah seorang warga Kampung Rawakalong Aden Mudri mengatakan gelombang tinggi tersebut mulai masuk ke permukiman pada Minggu (3/7) sekitar pukul 09.00 WIB, bahkan volume air laut yang masuk terus bertambah sehingga menyebabkan rumah tetangganya jebol dan rusak berat.
"Tetangga saya yang rumah rusak berat sudah mengungsi ke sanak keluarganya, dan kami di sini terus bersiaga khawatir gelombang laut terus meninggi sehingga mengancam keselamatan masyarakat," katanya. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material rumah.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca Selengkapnya