Puluhan Warga Desa di Garut Positif Covid-19, GOR Jadi Tempat Isolasi
Merdeka.com - Puluhan warga satu kampung di Desa Hergamanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, dinyatakan positif Covid-19. Sebagian besar di antara mereka diisolasi di gedung olahraga (GOR) milik desa itu sejak Selasa (18/5).
Camat Bungbulang Caca Rifai mengatakan, sekitar 24 orang diketahui positif Covid-19 berdasarkan tes yang sudah dilakukan.
"Dari 24 orang itu, 2 di antaranya dengan gejala berat sehingga harus dirawat di RSUD dr Slamet Garut. Yang lainnya diisolasi di GOR desa," sebut Caca, Jumat (21/5).
-
Di mana lokasi kampung terisolir ini? Sebuah kampung di Kabupaten Grobogan letaknya berada di pedalaman hutan jati. Akses menuju kampung itu terbilang sulit. Pengunjung dengan kendaraan roda dua harus melewati jalan berpasir yang sempit di antara pohon-pohon jati yang membentang sejauh empat kilometer.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Siapa yang tinggal di Desa Garoga? Masyarakat yang tinggal ditempat ini dikenal dengan kekuatan gaib.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
Setelah 24 orang itu diketahui positif Covid-19, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Garut melakukan pengujian acak terhadap74 warga lainnya pada Kamis (20/5). Sebanyak 13 orang di antaranya positif Covid-19.
"Jadi total yang terpapar berjumlah 37 orang di kampung itu. Yang 35 orang semuanya diisolasi di GOR desa, dan yang dua di RSUD dr Slamet. Yang diisolasi di GOR diawasi tim kesehatan. Kalau ada yang tiba-tiba bergejala berat akan langsung dibawa ke RSUD dr Slamet untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Caca mengatakan, Satgas Covid-19 akan kembali melakukan pengujian terhadap seluruh warga yang tinggal di kampung itu. Sekitar 200 jiwa diketahui tinggal di kawasan yang terdiri dari 1 RW dan 3 RT itu.
Saat ini, aktivitas warga dibatasi. Kegiatan di luar kampung, seperti di sawah dan ladang, hanya boleh dilakukan warga sudah diketahui hasil tesnya negatif. Warga dari luar kampung juga tidak diperkenankan masuk.
"Warga di sana itu kan mereka yang direlokasi akibat bencana. Jadi mata pencahariannya ya di luar, seperti bertani dan lainnya. Kalau warga yang positif, semuanya diisolasi selama 10 hari," sebut Caca.
Selama kegiatan isolasi, akses menuju kampung dijaga ketat petugas gabungan dari TNI, Polri, dan kecamatan. Warga yang diisolasi mendapat arahan langsung dari petugas kesehatan untuk berjemur, olahraga, dan lainnya.
Kebutuhan warga masih dipasok pihak desa. Caca sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut dan Dinas Sosial terkait kejadian ini. "Mungkin akan diberi beras dan lainnya," jelas Caca.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya