Puluhan warga Indragiri Hilir keracunan makanan saat kenduri
Merdeka.com - Sebanyak 43 orang warga Kelurahan Khairiah Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir mengalami keracunan massal. Peristiwa itu terjadi ketika warga yang terdiri dari pria dan wanita dewasa serta anak-anak, mengikuti acara kenduri atau syukuran di salah satu rumah penduduk.
"Setelah kejadian itu, para korban langsung dibawa dan dirawat di Puskesmas Mandah untuk mendapat pertolongan," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com, Minggu (24/12).
Setelah dilakukan pertolongan, sebagian warga sudah diperbolehkan pulang pada Sabtu (23/12) malam sekitar pukul 22.00 Wib secara berangsur-angsur. Mereka dalam kondisi lemas pasca memakan makanan yang diduga mengandung racun.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang rentan mengalami keracunan makanan? Sejumlah organisme ini rentan menyebabkan keracunan pada orang tua, bayi, anak-anak kecil, wanita hamil beserta bayi yang dikandungnya, dan mereka yang rentan.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Di mana keracunan terjadi? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
"Sebagian warga yang diduga keracunan masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Mandah," kata Christian.
Hasil pengecekan akhir, pada Minggu tadi sekitar pukul 11.00 Wib, tersisa 4 orang pasien keracunan yang masih menjalani perawatan. Selebihnya sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Untuk pasien yang masih dirawat, laki laki ada 2 orang, perempuan 2 orang. Pasien mengaku masih lemas dan diinfus di Puskesmas Mandah. Namun keadaan sudah membaik," kata Christian.
Selain itu, ada juga satu pasien lainnya yang masih membutuhkan infus namun dirawat di rumahnya. Namun kondisi pasien tersebut sudah membaik.
"Situasi di sana aman dan kondusif, tidak ada gejolak dari masyarakat. Namun, petugas masih menyelidiki dan mengambil sampel makanan yang menjadi penyebab keracunan tersebut," pungkas Christian. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca Selengkapnya